//
KEPADATAN LARVA NYAMUK AEDES SPP DI GAMPONG JEULINGKE KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | EKA ICHSAN PRAPANCA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan KEPADATAN LARVA NYAMUK Aedes spp DI GAMPONG JEULINGKE KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Density Figure atau kepadatan populasi larva nyamuk Aedes spp dengan parameter House Indeks (HI) Container Indeks (CI), dan Breteau Indeks (BI) di Gampong Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan Metode Single Larva. Metode Single Larva merupakan metode yang digunakan untuk mengambil satu ekor larva dengan menggunakan gayung plastik pada setiap kontainer yang ditemukan ada larva dan diamati secara visual dengan menggunakan senter. Sampel yang digunakan terdiri dari 120 rumah yang diambil secara acak dari 6 dusun. Data larva diperoleh dari berbagai jenis kontainer yang ditabulasikan ke dalam bentuk tabel, kemudian dihitung indeks larva untuk mengetahui tingkat kepadatan larva berdasarkan kriteria Density figure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 120 rumah ditemukan 702 kontainer di Gampong Jeulingke dengan 20 rumah yang positif larva dan 20 kontainer yang positif mengandung larva diantaranya yaitu, bak mandi sebanyak 19 kontainer dan ban bekas sebanyak 1 kontainer sehingga didapatkan indeks larva dengan House Indeks bernilai 17% , Container Indeks 3%, Breteau Indeks 20, sehingga didapatkan nilai Density Figure pada kisaran angka 2 – 4. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kepadatan populasi nyamuk di Gampong Jeulingke berada dalam kategori sedang. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEANEKARAGAMAN DAN KEPADATAN FITOPLANKTON PADA TEMPAT PERINDUKAN LARVA NYAMUK AEDES ALBOPICTUS DI KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH (Sunarti, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |