//

INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMINIMALISIR KENAKALAN REMAJA (STUDI PADA REMAJA SABUNG AYAM DI DESA LUNG IE KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RAUDHATUL HUSNA - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK RAUDHATUL HUSNA, INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMINIMALISIR KENAKALAN REMAJA (Studi pada Remaja Sabung Ayam di Desa Lung Ie Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala Dr Syarifuddin Hasyim, SH.,M.Hum Perilaku kenakalan anak dan remaja dimaknai sebagai suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendorong remaja melakukan sabung ayam, dan Apa yang harus dilakukan keluarga untuk meminimalisir kenakalan remaja sabung ayam. Lokasi penelitian ini terletak di Desa Lung Ie Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini memakai teori kontrol sosial menurut Albert J. Reiss yang mengemukakan bahwa ada tiga komponen dari kontrol sosial yang menjelaskan kenakalan anak atau remaja. yang pertama kurangnya kontrol internal yang wajar selama masa anak-anak, yang kedua hilangnya kontrol internal, dan yang ketiga tidak adanya norma-norma sosial atau konflik antara norma-norma, di keluarga, lingkungan dekat, dan di sekolah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 9 informan yang terdiri dari 2 orang keluarga yaitu ibu dari pelaku sabung ayam, remaja sabung ayam 2 orang, Kepala Desa, 2 masyarakat laki-laki dan 2 masyarakat perempuan. Untuk pemilihan informan ditetapkan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja melakukan sabung ayam di Desa Lung Ie yaitu: faktor keluarga, ekonomi, pendidikan dan teman bermain. Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap timbulnya kenakalan remaja (sabung ayam). Kontrol orang tua dalam meminimalisir kenakalan remaja di Desa Lung Ie Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar tidak terlepas dari pengaruh internal dan eksternal pada remaja. Disini ada orang tua yang menggunakan gaya komunikasi otoriter sambil memberikan nasehat kepada anaknya dan ada juga yang menggunakan gaya komunikasi demokratis memberikan nasehat yang lembut kepada anaknya pada saat mengetahui anaknya melakukan sabung ayam. Terdapat remaja yang berubah dikarenakan adanya pengontrolan dari keluarnya, ada juga yang tidak berubah dan tidak menghiraukan nasehat-nasehat dari orang tuanya. Kata kunci: Komunikasi, Keluarga, Kenakalan Remaja. ABSTRACT RAUDHATUL HUSNA, FAMILY COMMUNICATION INTENSITY IN MINIMIZING THE ADOLESCENT (Study on juvenile cockfighting in Lung Ie Krueng Barona Jaya Village, Aceh Besar District) faculty of Social Science and Political Science University of Syiah Kuala Dr. Syarifuddin Hasyim, SH., M.Hum Misbehavior of children and adolescents interpreted as a form of behavior that is not in accordance with the norms prevailing in society. Describe what factors encourage teenagers to cockfight, and What should the family do to minimize juvenile delinquency cockfighting. The location of this research is located in Lung Ie Krueng Barona Jaya Village, Aceh Besar District. This study uses the theory of social control according to Albert J. Reiss who argued that there are three components of social control that explain the delinquency of children or adolescents. the first lack of reasonable internal control during childhood, the second loss of internal control, and the third the absence of social norms or conflicts between norms, in families, the immediate environment, and in schools. In this research, the researcher use 9 informants consisting of 2 family, the mother of the cockfighter, the teenagers 2 heads, the village head, 2 male community and 2 female community. For the selection of informants determined by way of purposive sampling. The results showed that: There are several factors that cause adolescents to cockfire in Lung Ie Village are: family, economy, education and playmates. Family factors are very influential on the incidence of juvenile delinquency (cockfighting). Parental control in minimizing juvenile delinquency in Lung Ie Village, Krueng Barona Jaya District of Aceh Besar is inseparable from internal and external influences in adolescents. Here there are parents who use authoritarian communication styles while giving advice to their children and some who use democratic communication style to give gentle advice to their children when knowing his son doing cockfighting. There are teenagers who change due to the control of the exit, some are unchanged and ignore the advice of their parents. Keywords: Communication, Family, Juvenile Delinquency.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAYA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA LAMTEH KECAMATAN ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH (Muliani, 2020)

GAMBARAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENYALAHGUNAANRNNARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) PADARNREMAJA DI DESA LAMGAPANG KECAMATAN KRUENG BARONARNJAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2014 (Muhammad Fadhil, 2014)

HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL ORANG TUA DENGAN KENAKALAN PADA REMAJA AWAL DI BANDA ACEH (Izzatul Ummi, 2017)

SIFAT FENOTIPIK AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA (Fidri Hardadi, 2014)

GAMBARAN KENAKALAN REMAJA DI GAMPONG LAMBHUK KECAMATAN ULEE KARENG BANDA ACEH (Azziyarni Uchra, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy