//

KINERJA APARATUR DESA PADA IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA(ADD) DI KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ella Arini - Personal Name
SubjectPUBLIC FINANCE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Ella Arini. 1305102010034. Kinerja Aparatur Desa Pada Implementasi Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kabupaten Aceh Besar dibawah bimbingan Dr. Ir. Agussabti, M. Si sebagai pembimbing utama dan Ir. T. Fauzi, M. Agr sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Alokasi Dana Desa merupakan salah satu dana yang bersumber dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterimana Kabupaten Aceh Besar yaitu sebesar Rp 350.97l.062.000 untuk dibagikan kepada 604 Desa, termasuk Desa Baro dan Desa Neuheun Kecamatan Mesjid Raya, Desa Reukih Keupula dan Desa Lamlueng Kecamatan Indrapuri serta Desa Suka Tani dan Desa Jantho Makmur Kecamatan Jantho. Peran aparatur desa sangat diperlukan untuk menyukseskan dalam mengimplementasikan Alokasi Dana Desa. Namun dilokasi penelitian didapat bahwa rata-rata dari aparatur desa memiliki pekerjaan utama atau pekerjaan lainnya yang juga menyita banyak waktu aparatur desa itu sendiri. Hal ini tentu juga dapat mempengaruhi aparatur desa dalam mengimplementasikan Alokasi Dana Desa, karena aparatur desa harus membagi waktu antara pekerjaan sebagai aparatur desa juga dengan pekerjaan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Aparatur Desa dalam pemanfaatan Aloksi Dana Desa di Kabupaten Aceh Besar, faktor-faktor yang memilki hubungan dengan kinerja Aparatur Desa di Kabupaten Aceh Besar, dan mendeskripsikan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja Aparatur Desa. Penentuan lokasi beradasarkan sengaja, dengan pertimbangan topografi wilayahnya yaitu dataran tinggi, dataran rendah dan pesisir, dan penetapan desa berdasarkan desa yang menerima Alokasi Dana Desa terbesar dan terkecil di Kecamatan tersebut. Objek dalam penelitian ini adalah aparatur desa dan masyarakat. Metode pengambilan sampel yaitu dengan quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2001). Model anilisis yang digunakan yaitu skala likert untuk pengukuran kinerja aparatur desa, Uji korelasi Rank Spearman untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja, serta mentabulasikan pendapat – pendapat, masalah – masalah dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh aparatur desa untuk mendeskripsikan strategi yang dapat digunakan untuk peningkatan kinerja aparatur desa. Hasil penelitian yang didapat dari kinerja aparatur desa bahwa dari indikator capaian kualitas berada pada kategori cukup dari sisi aparatur desa dan pada kategori baik dari sisi masyarakat. Dari indikator capaian kuantitas berada pada kategori baik dari sisi aparatur desa dan dari sisi masyarakat. Dari indikator waktu capaian berada pada kategori cukup dari sisi aparatur desa dan pada kategori baik dari sisi masyarakat. Dan dari inidikator disiplin berada pada kategori kurang baik dari sisi aparatur desa dan dari sisi masyarakat. Secara keseluruhan kinerja aparatur desa berada pada kategori cukup baik dari sisi aparatur desa maupun masyarakat. Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap kinerja aparatur desa dalam mengimplementasikan Alokasi Dana Desa adalah kapasitas aparatur desa (X1), kompensasi (X2) dan lingkungan kerja (X4), serta aturan/prosedur kerja (X5), sedangkan yang tidak berhubungan secara signifikan terhadap kinerja aparatur desa adalah fasilitas (X3). Strategi yang dapat digunakan aparatur desa agar dapat meningkatkan kinerja yaitu dengan menerapkan strategi SO (strength opportunities) dengan penetapan berdasarkan prioritas.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PARTISIPASI GERAKAN PEDULI GAMPONG PADA PROSES IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA GAMPONG DI GAMPONG LAYEUN, KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR (YULIA ELISA PUTRI, 2019)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA (DI DESA PANTEE RAKYAT KECAMATAN BABAHROT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) (Eni Rosita, 2018)

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, KAPASITAS APARATUR GAMPONG DAN PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN GAMPONG TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN ALOKASI DANA GAMPONG (STUDI PADA KECAMATAN GEUMPANG, MANE, DAN TANGSE KABUPATEN PIDIE) (Rizky Ananda Sari, 2018)

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN ALOKASI DANA DESA (ADD) STUDI PADA DESA LAM ARA DI KECAMATAN BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH (Ananda Agusthian, 2019)

ANALISIS KEBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA DIMULAINYA IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KABUPATEN ACEH BESAR (Muhammad Zulkarnaen, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy