//
PENGARUH BEBAN PANAS DAN TEKANAN ANGIN PADA KAWAT PENGHANTAR TERHADAP TEGANGAN TARIK DAN ANDONGAN PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV NAGAN RAYA - SIGLI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | REZA FAHLEVI SIREGAR - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kualitas dan kontinuitas dari sumber energi listrik di sepanjang saluran ( baik itu pada saluran distribusi, subtransmisi ataupun transmisi) tergantung pada unjuk kerja mekanis saluran berupa Tegangan tarik dan Andongan. Nilai dari tegangan tarik dan andongan harus tetap terjaga dalam batas yang diizinkan demi menghindari gangguang mekanik seperti hubung singkat akibat swing antar konduktor maupun pengaruh medan elektromagnetik saluran terhadap lingkungan sekitar. Temperature, Panas saluran dan kondisi cuaca mempengaruhi nilai dari tegangan tarik dan andongan. Persamaan kesetimbangan panas pada kondisi non-steady-state yang mengacu pada standar IEEE no.738 digunakan dalam menghitung panas pada konduktor. Metode Catenary dan Rulling Span digunakan untuk menghitung nilai tegangan tarik dan andongan pada saluran. Dari hasil penelitian diperoleh andongan sebesar 10,91 m pada beban panas maksimal dan 10,81 m pada beban panas rata – rata yang dipengaruh oleh pertambahan berat konduktor sebesar 2,28 % pada kondisi beban panas maksimal dan 1,68 % pada kondisi beban panas rata – rata. Tekanan angin menambah berat konduktor sebesar 0,846 % pada kecepatan angin maksimal 3,06 m/s sehingga andongan terjadi sebesar 10,81 m. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan unjuk kerja mekanik saluran masih didalam batas SNI 04-6918-2002 dan tidak berpengaruh buruk terhadap saluran dan lingkungan sekitar. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK SALURAN KAWAT UDARA TEGANGAN RENDAH (SKUTR) DI KOMPLEK PERUMAHAN PANGGOI INDAH LHOKSEUMAWE (Defri Saputra, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |