//

UJI ANTIOKSIDAN DAN ANTIRAYAP DARI EKSTRAK ETANOL RIMPANG CIBOTIUM BAROMETZ (L.) J.SM.

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang PUTRI WIDAYANTI - Personal Name
SubjectCHEMICAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai inhibitor concentration (IC50) ekstrak etanol rimpang Cibotium barometz (L.) J.Sm. yang menunjukkan aktivitas antioksidan dan mengetahui nilai lethal concentration (LC50) yang menunjukkan ekstrak dapat dimanfaatkan sebagai antirayap. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol yang dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Uji antioksidan dilakukan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) dan diukur absorbansinya pada λ= 517. Uji antirayap dilakukan dengan metode umpan paksa menggunakan konsentrasi 0, 10, 20 dan 30 ppm. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol rimpang C. barometz mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, polifenol, triterpenoid, tanin, steroid dan saponin. Hasil uji antioksidan yang diperoleh dengan regresi linier menunjukkan nilai IC50 dari ekstrak dan vitamin C (sebagai pembanding) masing-masing sebesar 26,11 ppm dan 5,10 ppm. Nilai IC50 dari ekstrak menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Hasil uji mortalitas rayap yang diperoleh menggunakan program Trimmed Spearman-Karber (TSK) menunjukkan nilai LC50 sebesar 28,88 ppm. Data mortalitas rayap selama 96 jam dianalisis secara statistika menggunakan one way ANOVA dengan α= 0,05 menunjukkan F = 293 (3, 16; P < 0.0001) berarti perlakuan yang diberikan memperlihatkan perbedaan yang sangat nyata terhadap mortalitas rayap. Analisis lebih lanjut menggunakan uji Tukey menunjukkan mortalitas rayap pada konsentrasi 10 dan 20 ppm tidak berbeda nyata, tetapi pada kontrol berbeda nyata dengan perlakuan, dan pada konsentrasi 30 ppm berbeda nyata dengan konsentrasi 10 dan 20 ppm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang C. barometz dapat digunakan sebagai antioksidan dan antirayap. Kata kunci: C. barometz, skrining fitokimia, antioksidan, antirayap

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

INFORMASI INI AKAN DIPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SCOPUS (Putri Rahmadani, 2018)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL AKAR SENGGANI (MELASTOMA MALABATHRICUM L.) (Siti Nuri, 2018)

SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN BUGENVIL (BOUGAINVILLEA GLABRA) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (Widari Adli Suci, 2016)

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI (L.) SKEELS) DENGAN METODE DPPH (Nur Ella Sari, 2016)

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 50% KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA X MANGOSTANA L.) DENGAN METODE DPPH (Elmisha Lauzie, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy