//

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP PENURUNAN KADAR FORMALIN PADA CUMI-CUMI ASIN (LOLIGO SP) DI PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Silviani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Silviani. 2018. “Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) terhadap Penurunan Kadar Formalin pada Cumi-cumi Asin (Loligo sp) di Pasar Peunayong Kota Banda Aceh”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Asiah M.D., M.P (2) Dr. Safrida, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Formalin, Cumi-cumi asin, Jahe. Cumi-cumi asin yang diperoleh dari pasar tradisional Peunayong terindikasi mengandung formalin. Upaya untuk menurunkan kadar formalin dengan cara menggunakan ekstrak dari tumbuhan jahe. Penelitian bertujuan (1) mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe terhadap penurunan kadar formalin pada cumi-cumi asin, (2) mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak jahe terhadap penurunan kadar formalin pada cumi-cumi asin dan (3) mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe terhadap uji organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur) pada cumi-cumi asin yang telah mengalami penurunan kadar formalin. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 6 perlakuan dan 4 ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Anava, Uji Duncan, dan Uji BNT pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik terdapat pada P3 (30%) dengan rata-rata kadar awal sebesar 3.27 mg/L terjadi penurunan menjadi 1.48 mg/L dengan rata-rata selisih penurunan sebesar 2.03 mg/L yang menunjukkan bahwa Fhitung = 7,25 > Ftabel = 2,77. Uji organoleptik pada penelitian menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel = 2,77 dengan nilai Fhit berturut-turut terhadap rasa, warna, aroma dan tekstur = 74,40, 261,057, 22,16, 25,66. Simpulan penelitian adalah pemberian ekstrak jahe berpengaruh dalam menurunkan kadar formalin pada cumi-cumi asin dengan konsentrasi 30%, rata-rata selisih penurunan kadar formalin sebesar 2.03 mg/L. Konsetrasi terbaik dalam perendaman ekstrak jahe selama 60 menit ditemukan pada konsentrasi 30% dengan persentase penurunan kadar formalin sebesar 54%. Pemberian ekstrak jahe juga memberi pengaruh terhadap uji organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur) pada cumi-cumi asin. Perlakuan ekstrak jahe 10% merupakan perlakuan yang disukai jika dilihat dari uji organoleptik rasa, warna dan aroma, namun pada uji organoleptik tekstur perlakuan yang disukai terdapat pada perlakuan ekstrak jahe 40% dan ekstrak jahe 50%.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EFEKTIVITAS EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEREDUKSI FORMALIN PADA CUMI-CUMI (LOLIGO INDICA) ASIN (Irma Haryani , 2016)

IDENTIFIKASI TITIK AWAL PENCEMARAN FORMALIN PADA CUMI-CUMI (CEPHALOPODA) DARI PENDARATAN IKAN, MUGE,RN DAN PASAR DI WILAYAH KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN (Fakhrol Azri S,kh, 2014)

IDENTIFIKASI PARASIT PADA CUMI–CUMI (LOLIGO SPP.) PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) LAMPULO KOTA BANDA ACEH (RESTY FAUZANA RAHMAN, 2016)

EFEKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA)DALAM MEREDUKSI FORMALIN PADA KERANG (ANADARA SP) ASIN (Risnawati, 2016)

ANALISIS KADAR FORMALIN PADA IKAN ASIN DIRNPASAR LAMBARO DAN PASAR KEUTAPANG DUARNKABUPATEN ACEH BESAR (CUT FITRIA RISDA YANTI, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy