//

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, BELANJA DAERAH, DESENTRALISASI FISKAL DAN FISCAL STRESS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dedy Fernanda - Personal Name
SubjectFINANCIAL MANAGEMENT
GOVERNMENT ACCOUNTING
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Study Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, BELANJA DAERAH, DESENTRALISASI FISKAL DAN FISCAL STRESS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH Oleh: DEDY FERNANDA NPM: 1209200070035 Pembimbing: 1. Dr. Nadirsyah, SE., M.Si., Ak. CA 2. Dr. Syukriy Abdullah, SE., M.Si., Ak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, belanja daerah, desentralisasi fiskal dan fiscal stress baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data. Unit analisis penelitian ini adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Aceh dengan periode amatan tahun 2011-2015 yang berjumlah 18 kabupaten dan 5 kota. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan realisasi anggaran kabupaten/kota. Sedangkan teknik pengumpulan data penelitian dilakukan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pendapatan asli daerah, belanja daerah, desentralisasi fiskal dan fiscal stress secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan daerah dan secara parsial PAD dan fiscal stress berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan daerah sedangkan belanja daerah dan desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Hasil ini menunjukkan bahwa tingginya belanja daerah untuk pelayanan publik dan tingginya desentralisasi fiskal pemerintah daerah, maka kinerja keuangan daerah akan semakin naik. Sedangkan semakin tinggi kontribusi total pendapatan daerah dari pada PAD maka kinerja keuangan daerah akan semakin menurun. Begitu juga dengan semakin tinggi tingkat fiscal stress maka kinerja keuangan daerah akan semakin turun. Pencapaian PAD yang rendah dan tingkat fiscal stress ini menyebabkan ketidakstabilan kinerja keuangan pemerintah daerah yang pada akhirnya mempengaruhi kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi otonomi daerah. Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah, Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress dan Kinerja Keuangan Daerah

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH FISCAL STRESS, JENIS PEMERINTAH DAERAH DAN BESARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA (Redha Rizky, 2015)

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PERIODE OPINI NON WTP DAN PERIODE OPINI WTP (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH TAHUN 2013-2014) (Yuni Wulan Dary, 2016)

PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH) (Ryanda Saputra, 2014)

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH (Tri Pratiwi Prasetiyoningsih, 2016)

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PEMEKARAN DENGAN DAERAH INDUKNYA DI PROVINSI ACEH (IRWANDA, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy