//
EFEK METODE DAN WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL FESES SAPI ACEH TERHADAP STABILITAS KONSENTRASI METABOLIT KORTISOL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MUHAMMAD WAHYUDI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan EFEK METODE DAN WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL FESES SAPI ACEH TERHADAP STABILITAS KONSENTRASI METABOLIT KORTISOL ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji stabilitas konsentrasi metabolit kortisol terhadap perbedaan metode penyimpanan dan waktu penyimpanan sampel feses sapi aceh. Percobaan 1 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan berupa perbedaan metode penyimpanan sampel feses yaitu a) di dalam freezer -20oC sebagai kontrol (K1), b) di dalam cold box berisi ice pack 0-15oC (K2), dan c) di ruang terbuka 26-30oC (K3). Percobaan 2 menggunakan RAL dengan 5 perlakuan dan 7 ulangan berupa perbedaan waktu penyimpanan setelah feses dikoleksi yaitu: a) segera disimpan di dalam freezer -20oC (0 jam, control/P1), b) 3 jam (P2), c) 6 jam (P3), d) 9 jam (P4), dan 12 jam setelah feses dikoleksi (P5). Hormon dianalisis menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis mengunakan analisis ragam one way analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan uji Duncan. Hasil percobaan 1 adalah metode penyimpanan sampel feses berpengaruh secara signifikan terhadap stabilitas metabolit kortisol (P | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN WAKTU INKUBASI UNTUK ANALISIS HORMON STRES SECARA NON-INVASIF MENGGUNAKAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (REZA SAPUTRA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |