//

PENGARUH JENIS SINGKONG DAN RAGI TERHADAP KADAR ETANOL TAPE SINGKONG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dirayati - Personal Name
SubjectFERMENTATION - CHEMICAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Dirayati. 2016. Pengaruh Jenis Singkong dan Ragi terhadap Kadar Etanol Tape Singkong. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: Dr. Abdul Gani, M.Si., (2) Dra. Erlidawati, M.Si. Kata kunci: singkong, ragi, kadar etanol tape Tape singkong adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi, dimana terjadi perombakan zat pati yang ada dalam bahan makanan menjadi bentuk yang sederhana yaitu gula, dengan bantuan suatu mikroorganisme yang disebut ragi atau khamir. Ada berbagai jenis singkong di sekitar kita, begitu pula dengan ragi yang hampir setiap daerah punya ciri khas tersendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis singkong dan ragi terhadap kadar etanol tape singkong. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini bersumber dari sampel tape singkong jenis Mentega dan Malang 2 yang dibuat menggunakan ragi Meulaboh dan Sigli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terstruktur. Penelitian dilakukan dengan menitrasi larutan sampel yang sudah ditetesi indikator PP (1%) dengan larutan NaOH (0,1 M). Selanjutnya, diperoleh data-data yang kemudian dianalisis dengan rancangan acak lengkap (RAL) factorial dan uji lnjut BNT . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa temuan, yaitu: (1) interaksi antara jenis singkong dengan jenis ragi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar etanol tape, (2) kadar etanol tertinggi dihasilkan dari interaksi antara tape singkong putih (Malang 2) yang diberi ragi Sigli pada hari keempat dengan kadar 2,20%, (3) kadar etanol terendah dihasilkan dari interaksi antara singkong Mentega yang diberi ragi Sigli pada hari pertama dengan kadar 0,89%, dan (4) waktu fermentasi paling efektif untuk menghasilkan tape dengan kadar etanol tertinggi terjadi pada hari keempat setelah peragian.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS ZAT GIZI NUGGET KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) (ADELA AUFA, 2019)

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KULIT BATANG JALŎH (SALIXTETRASPERMAROXB) DAN SERBUK DAUN SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ)TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KULIT BATANG JALŎH (SALIXTETRASPERMAROXB) DAN SERBUK DAUN SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ)TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER PENGARUH EKSTRAK KULIT BATANG JALOH DAN SERBUK DAUN SINGKONG TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER (Hanum Harfinda, 2015)

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KUE CAKAR AYAM DARI KULIT SINGKONG (MANIHOT UTILISSIMA) (Nadiatul Ulwa, 2016)

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN ANTARA NUGGET JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L) DENGAN NUGGET KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) (Fizzah Mastura, 2018)

ANALISIS KANDUNGAN MIKROORGANISME PADA RAGI PASAR DAN POTENSINYA SEBAGAI STARTER FERMENTASI BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (Faimin, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy