//

PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN TULANG FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DISLIPIDEMIA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang dr. Zumirda - Personal Name
SubjectFRACTURES - MEDICINE
BONE - SURGERY
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Unsyiah
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN TULANG FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DISLIPIDEMIA Zumirda1, Azharuddin2, Dasrul3 1. Residen Bedah Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala 2. Subdivisi Orthopedi, Universitas Syiah Kuala, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh 3. Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Latar Belakang. Fraktur tulang merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia karena jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun. Dalam proses penyembuhan fraktur, sering mengalami hambatan bila diikuti adanya komorbid fraktur. Salah satu kondisi komorbid yang menghambat penyembuhan fraktur adalah dyslipidemia. Beberapa laporan menyebutkan bahwa dyslipidemia terbukti memicu peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) yang memicu adanya peroksidasi lipid yang dapat menghambat aktivitas dari osteoblast dan osteoklas. Simvastatin selain berfungsi menurukan kolesterol darah dan mencegah stress oksidatif pada tulang, juga diketahui memilki potensi terhadap osteoinduksi jaringan tulang. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian simvastatin terhadap kadar malondialdehide jaringan tulang pada tikus putih fraktur femur dengan dislipidemia. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 25 ekor tikus putih strain Wistar jantan berusia 3 - 4 bulan dengan berat rata-rata 180 - 200 gram. Sampel tikus dibagi menjadi lima kelompok dengan 5 kali pengulangan. Induksi fraktur dilakukan dilakukan dengan cara mematahkan tulang femur sinistra. Pasca induksi, dilakukan immobilisasi dan pemberian perlakuan simvastatin selama 28 hari. Pasca perlakuan, dilakukan pengambilan jaringan epipisis tulang femur pada semua kelompok perlakuan untuk mengetahui kadar MDA jaringan tulang. Analisis data yang dilakukan meliputi uji normalitas dan homogenitas data, uji analisis varian dan duncant untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil Penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar MDA jaringan tulang pada kelompok dengan pemberian terapi simvastatin. Hal ini sesuai dengan hasil analisa One Way Anova yang didapatkan signifikansi p=0,000 (p

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN TULANG FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DISLIPIDEMIA (dr. Zumirda, 2018)

PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP PENYEMBUHAN FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR DISLIPIDEMIA (dr. AA ahmad Dimyati, 2018)

PENGARUH VITAMIN E TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR DIABETES MELITUS DENGAN FRAKTUR FEMUR (dr. Tommy Rivelino, 2019)

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS DAN OSTEOKLAS PADA FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DENGAN DIABETES MELLITUS (dr. Nizarli, 2018)

PENGARUH PEMBERIAN PLASMA KAYA TROMBOSIT TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA 1 (TGF-β1) PADA PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR FEMUR KELINCI LOKAL (LEPUS DOMESTICA) (dr. Andrian, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy