//
IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI JENIS KANTONG SEMAR (NEPENTHES SPP) DI KAWASAN GUNUNG BURNI TELONG KABUPATEN BENER MERIAH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | |
---|---|
Subject | PLANT COMMUNITIES POPULATION BIOLOGY - PLANTS FOREST ECOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Biologi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kawasan Gunung Burni Telong memiliki kekayaan keanekaragaman tumbuhan, salah satunya adalah kantong semar (Nepenthes spp). Spesies ini merupakan salah satu tumbuhan yang dilindungi. Informasi mengenai data spesies kantong semar di Aceh sangat kurang bahkan banyak yang tidak mengenal tumbuhan ini, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada tumbuhan kantong semar ( Nepenthes spp) di kawasan Gunung Burni Telong, Kabupaten Bener Meriah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan distribusi jenis kantong semar (Nepenthes spp) di kawasan Gunung Burni Telong Kabupaten Bener Meria h. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan November tahun 2017. Metode yang digunakan adalah line transect (transek garis). Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif disajikan dalam bentuk Grafik, Tabel dan Gambar, sedangkan analisis secara kuantitatif yaitu dengan rumus Indeks Penyebaran Morisita. Hasil penelitian ditemukan kantong semar ( Nepenthes spp) sebanyak 3 spesies, yaitu: (1) Nepenthes lavicola, (2) Nepenthes angasinensis, dan (3) Nepenthes tobaica. Spesies yang mendominasi adalah Nepenthes lavicola. Distribusi Nepenthes spp di Gunung Burni Telong ditemukan secara mengelompok (Id>1) dan seragam (Id | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA GUNUNG API BURNI TELONG (Rizki Wan Okta B, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |