//
PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER DENGAN STRATEGI KARTU PANGGILAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | KURNIA REZEKI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Rezeki, Kurnia. 2017. Pengaruh Model Active Learning Tipe Everyone Is A Teacher Dengan Strategi Kartu Panggilan Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing : (1) Drs. Zainal Abidin, M.Si. (2) Nurasiah, S.Pd,. M.Pd. Kata Kunci : Pengaruh, Active Learning, Tipe Everyone is A Teacher, Strategi Kartu Panggilan, Hasil Belajar IPS. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Active Learning Tipe Everyone Is A Teacher Dengan Strategi Kartu Panggilan Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model active learning tipe everyone is a teacher dengan menggunakan strategi kartu panggilan terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh terdiri dari lima kelas yang berjumlah 159 siswa. Sampel penelitian ini ialah kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII1 sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 32 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Adapun tahap teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) menghitung nilai rata-rata; (2) menghitung varians dan simpangan baku; (3) uji normalitas sebaran data; (4) uji homogenitas varians; dan (5) uji-t. Berdasarkan tahap analisis data tersebut maka diperoleh: nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,62 dan kelas kontrol 74,34. Varians dan simpangan baku kelas eksperimen adalah 79,98 dan 8,94 sedangkan kelas kontrol 51,58 dan 7,18. Uji normalitas kelas eksperimen adalah 3,89 dan kelas kontrol 1,11. Uji homogenitas varians tes akhir kelas eksperimen dan kontrol adalah 1,55. Dan hasil uji-t adalah 3,14. Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sebaran data nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal berdasarkan taraf siginifikan x2hitung ≤ x2tabel, yaitu 2,82 ≤ 7,81 dan 1,11 ≤ 7,81, untuk uji homogenitas Fhitung ≤ Ftabel = 1,55 ≤ 1,82 maka varians data kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Hasil uji-t dalam menganalisis pengaruh hasil belajar dengan menggunakan strategi kartu panggilan diperoleh uji-t yaitu thitung = 3,14 sedangkan ttabel = 2,00. Berarti bahwa thitung > ttabel, = 3,14 > 2,00. Dengan demikian sesuai dengan kriteria pengujian, maka Ha diterima | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN STRATEGI BERWISATA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDA ACEH (RISKI DWI ARIETA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |