//

PEDAGANG DI PAJAK BUAH BERASTAGI KABUPATEN KARO ( SUATU KAJIAN HISTORIS, 1984-2017 )

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RAMAHTA BR SEMBIRING - Personal Name
SubjectAGRICULTURE-ECONOMIC ASPECTS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sembiring, Ramahta Br. 2017. Pedagang di Pajak Buah Berastagi Kabupaten Karo (Suatu Kajian Historis, 1984-2016). Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Mawardi, M. Hum, MA (2) Drs. Anwar Yoesoef, M.Si Kata Kunci: Pedagang, Pajak, Berastagi Pajak Buah Berastagi sebagai objek wisata yang memberikan kesempatan kepada pedagang untuk menentukan harga sendiri. Bila calon pembelinya adalah wisatawan mancanegara, maka si pedagang cenderung membuat harga barang dagangannya lebih mahal dibandingkan dengan pengunjung dari dalam negeri, sehingga masyarakat dari daerah lokal lebih suka belanja pada pedagang kaki lima karena harganya lebih murah. Harga barang-barang yang dijual disana juga dapat berubah sewaktu-waktu. Beberapa faktor lain yang mempengaruhinya, seperti jumlah permintaan, musim panen dari buah tersebut, hama tanaman, dan juga faktor dari alam seperti bencana abu vulkanik Gunung Sinabung. Penelitian yang berjudul “Pedagang di Pajak Buah Berastagi Kabupaten Karo (Suatu Kajian Historis, 1984-2016)” ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui asal-usul pedagang di Pajak Buah Berastagi, Kabupaten Karo. (2) untuk mengetahui kehidupan sosial-ekonomi pedagang di Pajak Buah Berastagi, Kabupaten Karo. (3) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penduduk Berastagi memilih menjadi pedagang di Pajak Buah Berastagi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini dipilih melalui teknik purposive sampling yang bersifat Snowball. Populasi dalam peelitian ini adalah seluruh pedagang di Pajak Buah Berastagi yang berjumlah 270 orang. Sampel penelitian ini adalah 15 orang pedagang yang akan mewakili seluruh pedagang di Pajak Berastagi. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa Pedagang di Pajak Buah Berastagi mayoritasnya adalah etnis Karo. Kemudian dilihat dari sosial-ekonominya adalah: (1) Rata-rata umur pedagang (2) Tingkat pendidikan pedagang. (3) Jumlah Tanggungan keluarga pedagang. (4) Tingkat pendidikan anak pedagang. (5) Pendapatan dan pengeluaran pedagang serta faktor –faktor yang mempengaruhi pedagang di Pajak Buah Berastagi memilih menjadi pedagang ialah (1) tidak ada usaha yang dapat dikerjakan, (2) memanfaatkan hasil kebun, (3) keinginan sendiri (sebelumnya bekerja sebagai petani dan lainnya), dan yang terahir karena hobi dan keterampilan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH (SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN 2003 - 2015) (Rizki Noviyuanda, 2018)

KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA PEDAGANG SIRIH DALAM MEMBANTU PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN LAUBALENG KABUPATEN KARO (Nurlela Ginting, 2017)

PROSEDUR KONFIRMASI FAKTUR PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDA ACEH (JAKA PURNAMA R, 2015)

PERKEMBANGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) GAJAH PUTIH TAKENGON, KABUPATEN ACEH TENGAH, 1984 – 2017 (Darmawan, 2019)

ANALISIS KEUNTUNGAN PEDAGANG PENGECER BUAH-BUAHAN DI PASAR BUAH KOTA BLANG PIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Sukardi M, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy