//
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK KULIT LUAR MELINJO (SARCOTESTA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rifqatul Hasanah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Hasanah, Rifqatul. 2017. “Daya Terima Konsumen Terhadap Kerupuk Kulit Luar Melinjo (Sarcotesta)”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Izwani, MA., (2) Dra.Indani, M.Si. Kata Kunci: daya terima konsumen, kerupuk, kulit luar melinjo. Di Kabupaten Pidie banyak kulit luar melinjo yang belum dimanfaatkan sebagai olahan makanan. Padahal kulit melinjo mempunyai kandungan gizi yang beragam. Kulit luar melinjo dapat diolah menjadi bahan tambahan dalam pembuatan kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resep standar, karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa), daya terima konsumen, kandungan gizi (karbohidrat, protein dan lemak), serta mutu simpan kerupuk kulit melinjo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan terhadap 7 orang narasumber dan uji penerimaan (Hedonic Scale) kepada 50 orang panelis konsumen. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber. Data uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dari narasumber dan konsumen. Hasil analisis data dari narasumber dan konsumen menunjukkan bahwa warna, aroma, tekstur, dan rasa dari konsumen menyukai kerupuk kulit melinjo pada perlakuan kedua (KM2) dengan nilai rata-rata pada warna (4,22), aroma (3,54), tekstur (3,58) dan rasa (3,64). Nilai gizi pada perlakuan kedua (KM2) yaitu karbohidrat 54,24%, lemak 25,95% dan protein 2,04% dengan daya simpan 5 hari. Simpulan, resep standar diperoleh dari perlakuan kedua (KM2) terdiri dari 100 gr tepung tapioka, 25 gr tepung terigu, 200 gr kulit melinjo, 10 gr garam, 5 gr gula, 9 gr bawang putih, 2 gr merica dan 5 ml air. Berdasarkan uji pengamatan dan penerimaan terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa kerupuk kulit melinjo lebih di terima pada perlakuan kedua (KM2), karena berwarna cerah, aroma harum, tekstur renyah dan rasa gurih. Hasil hipotesis diterima H1 karena ada perbedaan karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen antara kerupuk kontrol dengan kerupuk penambahan kulit luar melinjo. Di harapkan kepada masyarakat agar memanfaatkan kulit luar melinjo sebagai bahan pembuatan kerupuk, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian mengolah jenis penganan lain dengan bahan baku kulit luar melinjo. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMANFAATAN KULIT PISANG AYAM (MUSA PARASIDIACA.L) DALAM PEMBUATAN KERUPUK (RISA NOVIANA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |