//
PEMBUATAN SELULOSA ASETAT DARI KERTAS BEKAS DENGAN PROSES ASETILASI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yuli Elvia Raima - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pemanfaatan limbah kertas bekas diindonesia masih sangat minim sehingga harus dikembangkan lebih lanjut. Sehingga pada penelitian ini akan dibuat selulosa asetat dengan memanfaatkan bahan baku yang berlimpah, harga murah dan ramah lingkungan yaitu kertas bekas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan pengaruh variasi temperatur dan waktu operasi terhadap produk yang diinginkan. Proses pembuatan solulosa asetat ini dilakukan dalam dua tahap yaitu aktivasi dan asetilasi dengan asetat anhidrid. Asetilasi dilakukan dengan variasi waktu, 2 sampai 4 jam dan temperatur reaksi asetilasi 30 oC dan 50 oC. Produk yang dihasilkan dikarakterisasi dengan Fourie Transform Infrared (FTIR) untuk menganalisa gugus fungsinya dan dibandingkan dengan selulosa asetat murni, kandungan asetil dan derajat substitusi (DS) ditentukan dengan metode ASTM D871-96 . Hasil analisa Fourie Transform Infrared (FTIR) menunjukan selulosa yang sama seperti Fourie Transform Infrared (FTIR) selulosa yang murni. Derajat substitusi dan %Asetil meningkat dengan peningkatan waktu asetilasi, hingga mencapai waktu maksimum. Selulosa yang diperoleh dari kertas bekas mangandung %Asetil yang sangat rendah. Kata kunci: Kertas berkas, Selulosa Asetat dan Asetilasi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMBUATAN SELULOSA ASETAT DARI KERTAS BEKAS DENGAN PROSES ASETILASI (Mutia Rahmi, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |