//

STUDI EKSISTING SALURAN DRAINASE DI KAWASAN JALAN LEMBAH HIJAU GAMPONG COT MESJID KECAMATAN LUENG BATA KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dedek Aris Munandar - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kota Banda Aceh berada pada dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih sekitar 0,3 sampai 4 meter di atas permukaan laut, sehingga kemungkinan sistem drainase yang ada di beberapa wilayah Kota Banda Aceh berpengaruh dari kondisi muka air laut dan kondisi muara. Salah satunya adalah jalan Lembah Hijau Gampong Cot Mesjid Kecamatan Lueng Bata. jalan Lembah Hijau merupakan salah satu ruas jalan yang memiliki pergerakan lalu lintas sedang karena merupakan salah satu kawasan perumahan padat penduduk. Permasalahan yang terjadi di jalan Lembah Hijau saat puncaknya musim hujan sering terjadinya banjir, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat yang ada di jalan Lembah Hijau tersebut. Permasalah yang terjadinya di jalan Lembah Hijau itu akibat ketidak-mampuan pada saluran untuk mengalirkan air hujan karena kapasitasnya yang lebih kecil dari debit air yang masuk. Studi ini dilakukan dengan mengacu pada data primer dan data sekunder yang telah ada. Data curah hujan 10 tahun terakhir dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2011 di dapatkan dari Badan Meteorologi Kelas I Blang Bintang, sedangkan untuk mengetahui dimensi saluran drainase pada jalan Lembah Hijau mengacu pada data yang sudah tersedia. Tujuan dari studi ini adalah untuk meninjau saluran drainase yang sudah ada (eksisting) dalam menampung dan mengalirkan debit air limpasan, serta melihat kondisi, bentuk dan arah aliran pada saluran y ang terjadi banjir di jalan Lembah Hijau. Hasil dari studi ini adalah seluruh saluran yang ada di jalan Lembah Hijau tidak mampu mengalirkan debit air yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dan kapasitas drainase yang lebih kecil dari debit yang masuk. Di periode ulang 2 tahun terdapat 10 saluran yang tidak memenuhi kriteria, karena (Q Eks T1=0,057 m³/detik < Q Ras 2 tahun = 0,143 m³/detik) sehingga saluran yang ada tidak mampu menampung debit aliran air yang masuk. Dari perencanaan ulang terdapat sejumlah titik saluran drainase yang harus dilakukan perbaikan ulang supaya memenuhi kriteria yang ada. Kata kunci : Saluran Drainase, Banjir, Debit, Perencanaan Ulang

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI KINERJA SALURAN DRAINASE EKSISTING DI JALAN TEUKU DIBLANG DESA LAMPULO KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (Kertam Batu Rukmana, 2018)

KAJIAN PERKEMBANGAN KAWASAN PINGGIRAN KOTA (URBAN FRINGE) BANDA ACEH(STUDI KASUS : KECAMATAN BANDA RAYA, LUENG BATA DAN ULEE KARENG) (Maya Sari, 2014)

STUDI EKSISTING SALURAN DRAINASE DI GAMPONG JEULINGKE KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH (Mujiburrahman, 2018)

KAJIAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE JALAN TEUNGKU JAM GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH (Muhammad Kadapi, 2018)

STUDI EKSISTING SALURAN DRAINASE DI KAWASAN JALAN HASAN SALEH GAMPONG NEUSU ACEH KOTA BANDA ACEH (T. Reyfaldi Yuanda, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy