//
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUSANGAN, JEUMPA DAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Kanna Inne Raisa - Personal Name |
---|---|
Subject | LEPROSY DISEASES,COMUNICABLE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan case control. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan tentang kusta, personal hygiene, status ekonomi dan riwayat kontak terhadap penyakit kusta. Perbandingan sampel kasus dan kontrol yang digunakan adalah 1:1, dengan total sampel 90 yang terdiri dari 45 kasus dan 45 kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk kasus dan purposive sampling untuk sampel kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan Chi-square, serta uji regresi logistik. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap penyakit kusta adalah tingkat pengetahuan (p=0,004; OR=9,699; 95% CI 2,072-45,404), dan riwayat kontak (p=0,006; OR=36,974; 95% CI 2,844-480,606). Pada penelitian ini tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara personal hygiene (p=0,084) dan status ekonomi (0,299) terhadap penyakit kusta. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan dan riwayat kontak terhadap penyakit kusta di wilayah kerja puskesmas Peusangan, Jeumpa dan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Kata Kunci: penyakit kusta, tingkat pengetahuan, personal hygiene, status ekonomi, riwayat kontak ABSTRACT Leprosy is a chronic infectious diseases which has become a public health problem in Indonesia, including at Bireuen District, Aceh Province. This study was an observational analytic with case control design. The purpose of this study was to analyze the correlation between knowledge about leprosy, personal hygiene, economic status and contact with leprosy patient towards leprosy. The ratio of case and control was 1:1, with a total sample of 90 consisting of 45 cases and 45 controls. This study used total sampling in case group and purposive sampling in control group. The data were analized with Mann-Whitney, Chi-square, and logistic regression test. The logistic regression test results showed that risk factors of leprosy were knowledge (p=0,004; OR=9,699; 95% CI 2,072-45,404), and contact with leprosy patient (p=0,006; OR=36,974; 95% CI 2,844-480,606). There was no significant correlation between personal hygiene (p=0,084) and economic status (p=0,299) towards leprosy. In conclusion, there was a correlation between knowlegde about leprosy and contact with leprosy patient towards leprosy in Peusangan, Jeumpa and Kota Juang Community Health Center, Bireuen District. Keywords: Leprosy, Knowledge, Personal Hygiene, Economic Status, Contact with leprosy patient | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KOMPETENSI RESPON BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS JEUMPA DAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN (ARDELA PUTRI AZHARI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |