//

HUBUNGAN INDEKS MORFOLOGI WAJAH BERDASARKAN KLASIFIKASI MARTIN DAN SALLER TERHADAP KETEBALAN SEMENTUM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang YUSTI NUR UTAMI - Personal Name
SubjectMORPHOLOGY ( BIOLOGI)
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Nama : Yusti Nur Utami Fakultas : Kedokteran Gigi Program studi : Pendidikan Dokter Gigi Judul : Hubungan Indeks Morfologi Wajah Menurut Klasifikasi Martin dan Saller Terhadap Ketebalan Sementum (Studi pada Praktik Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia Kota Banda Aceh) Morfologi wajah merupakan ciri khas bagi setiap individu yang berkaitan dengan beban mastikasi. Beban mastikasi ini mempengaruhi ketebalan sementum, terutama ketebalan sementum selular. Hubungan kedua aspek ini dengan beban mastikasi menyebabkan adanya hubungan kedua aspek ini secara teoritis. Hal ini dapat menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk menambah informasi dalam identifikasi korban menurut Disaster Victim Identification (DVI) ketika komponen identifikasi primer tidak dapat ditemukan atau dalam keadaan kurang informatif serta berguna dalam modifikasi penatalaksanaan perawatan ortodonti, yaitu dengan memprediksi kemungkinan kecepatan resorpsi akar berdasarkan bentuk wajah yang dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks morfologi wajah menurut klasifikasi Martin dan Saller terhadap ketebalan sementum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus melalui pengamatan pada 15 subjek dan 15 sampel yang didapatkan dari masing-masing subjek tersebut yang merupakan pasien praktik dokter gigi spesialis ortodonsia Banda Aceh untuk melihat hubungan antara indeks morfologi wajah dan ketebalan sementum. Indeks morfologi wajah diukur dari foto subjek menggunakan jangka sorong lalu dimasukkan pada persamaan yang ada, sedangkan ketebalan sementum diukur menggunakan mikroskop cahaya dengan alat bantu micrometer eyepiece. Hasil analisis menggunakan uji Pearson menunjukkan korelasi yang lemah antara indeks morfologi wajah berdasarkan klasifikasi Martin dan Saller terhadap ketebalan sementum dan korelasi yang sedang antara usia dan ketebalan sementum. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak adanya hubungan yang signifikan antara indeks morfologi wajah berdasarkan klasifikasi Martin dan Saller terhadap ketebalan sementum serta tidak terdapat pula hubungan yang signifikan antara usia dan ketebalan sementum. Kata kunci: Morfologi wajah, ketebalan sementum, identifikasi korban bencana, rencana perawatan ortodontik.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN INDEKS WAJAH SUKU ACEH DEUTRO MELAYU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2009-2012 (Shyntia Dewi Aryani, 2016)

HUBUNGAN USIA GESTASI DENGAN INDEKS WAJAH BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Rice Endola, 2016)

RATA - RATA KETEBALAN SEMENTUM GIGI PREMOLAR PADA WANITA DI KLINIK GIGI SWASTA BANDA ACEH (Ravi Fiqarransa Ginting, 2018)

HUBUNGAN KEKERABATAN SPESIES MALVACEAE BERDASARKAN CIRI MORFOLOGI (Marisa Agustina, 2018)

KORELASI INDEKS MORFOLOGI SASSONE DENGAN PENANDA TUMOR CA 125 DALAM MEMPREDIKSI KANKER OVARIUM EPITELIAL TIPE SEROSUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (dr. Rachmad, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy