//
HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT REFLUKS GASTROEOSFAGEAL DENGAN KEJADIAN FARINGITIS KRONIK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Inneke Trisnawati - Personal Name |
---|---|
Subject | SMOKING - PERSONAL HEALTH CHRONIC PHARYNGITIS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Faringitis kronik merupakan suatu kondisi peradangan pada mukosa faring yang bisa disebabkan karena infeksi dan noninfeksi yang terjadi secara persisten. Refluks cairan lambung ke faring dapat mengiritasi mukosa faring hingga menyebabkan faringitis kronik. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit refluks gastroesofageal dengan kejadian faringitis kronik. Penelitian ini berupa penelitian analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan uji Chi-Square yang dilaksanakan dari bulan Maret tahun 2016 sampai Desember tahun 2017 di Poliklinik THT RSUD Meuraxa Banda Aceh. Sebanyak 61 pasien dilakukan pemeriksaan secara wawancara dengan menggunakan kuesioner Gastroesophageal Reflux Disease Questionnaire (GERDQ), setelah itu dikelompokkan menjadi penyakit refluks gastroesofageal dan bukan penyakit refluks gastroesofageal. Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh Pvalue sebesar 0,008 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penyakit refluks gastroesofageal dengan kejadian faringitis kronik. Kata kunci : Penyakit refluks gastroesofageal, faringitis kronik, GERDQ. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAPRNRISIKO TERJADINYA FARINGITIS KRONIKRNDI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Galih Habil Pramudya, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |