//
PENGARUH KINERJA BANK, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cut Dini Monisa - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Abstract The purpose of this study is to examine the effect of capital adequacy ratio, debt to equity ratio, financing to deposit ratio, and non performing financing toward the liquidity risk in sharia bank in Indonesia from 2011 to 2015. In this research, there were 11 sharia banks in total that were taken as sample. These banks published annual report during 2011 to 2015. The type of data used was secondary data. In order to get the result of this research, the author has examined the form of financial statements of sharia banks which had 55 financial statements in five years. Furthermore, the hypothesis testing used was multiple linear regression test. The results of this study showed that capital adequacy ratio, debt to equity ratio, financing to deposit ratio, and non performing financing affected the liquidity risk simultaneously. Capital adequacy ratio, financing to deposit ratio, and non performing financing partially have a positive and significant impact on liquidity risk, while debt to equity ratio has a negative and significant effect on liquidity risk. Keywords: liquidity risk, capital adequacy ratio, debt to equity ratio, financing to deposit ratio, and non performing financing. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja bank, solvabilitas, likuiditas dan non performing financing terhadap risiko likuiditas pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh bank umum syariah yang menerbitkan laporan tahunan selama tahun 2011-2015 yang berjumlah 11 bank. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan bank umum syariah yang berjumlah 55 laporan keuangan selama lima tahun. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Kinerja bank diukur dengan menggunakan capital adequacy ratio, solvabilitas diukur menggunakan debt to equity ratio, dan likuiditas diukur menggunakan financing to deposit ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital adequacy ratio, debt to equity ratio, financing to deposit ratio dan non performing financing secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap risiko likuidias. Capital adequacy ratio, financing to deposit ratio, dan non performing financing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko likuiditas, sedangkan debt to equity ratio mempunyai berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko likuiditas. Kata kunci: risiko likuiditas, capital adequacy ratio, debt to equity ratio, financing to deposit ratio dan non performing financing. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LIKUIDITAS, DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS(STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA) (NOVITA ANDRIANI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |