//

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP TERMOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST PADA KELAS XI IPA 2 SMAN 1 BUKIT BENER MERIAH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Helda Rianti - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci: four-tier multiple choice, kesulitan, termokimia Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Termokimia dengan Menggunakan Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test pada Kelas XI IPA 2 SMAN 1 Bukit Bener Meriah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada materi termokimia dengan menggunakan tes diagnostik FTMC dan mengetahui indikator manakah yang dianggap sulit oleh siswa dalam memahami materi termokimia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitaif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 sebanyak 22 orang yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan yang ditentukan berdasarkan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar soal tes FTMC dan lembar pedoman wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pemahaman siswa dalam memahami konsep termokimia dengan menggunakan tes diagnostik FTMC pada Indikator 1: paham konsep 32%, tidak paham konsep 64%, miskonsepsi 0% dan error sebesar 5%. Indikator 2: paham konsep 36%, tidak paham konsep 45%, miskonsepsi 14 dan error sebesar 5%. Indikator 3: paham konsep 32%, tidak paham konsep 64%, miskonsepsi 5% dan error sebesar 0%. Indikator 4: paham konsep 39%, tidak paham konsep 47%, miskonsepsi 9% dan error sebesar 6%. Indikator 5: paham konsep 64%, tidak paham konsep 24%, miskonsepsi 9 dan error sebesar 5%, dan Indikator 6: paham konsep 61%, tidak paham konsep 29%, miskonsepsi 8%, dan error sebesar 3%. Tingkat pemahaman siswa dikategorikan rendah dengan persentase rata-rata siswa yang memahami konsep 44%, tidak paham konsep 46%, miskonsepsi 8% dan error 4%. Indikator yang dianggap sulit oleh siswa ialah penentuan entalpi pembentukan dan pembakaran dengan persentase 68%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Bukit Bener Meriah mengalami kesulitan dalam memahami konsep termikimia, kesulitan yang dialami siswa yaitu, kurangnya keterampilan siswa dalam memahami dan menganalisis soal hitungan, kurangnya kemampuan siswa dalam menentukan dan mengaplikasikan rumus, dan kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan mengerjakan soal yang bertingkat, serta kurangnya tingkat ketelitian siswa dalam mengerjakan suatu soal.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST PADA SISWA KELAS XI MAN 1 BANDA ACEH (Ida Sofia, 2018)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI MAS DARUL IHSAN (MUHAMMAD FIRDAUS, 2020)

ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 5 BANDA ACEH (Aida Auliyani, 2017)

PERBANDINGAN HASIL DIAGNOSTIK MISKONSEPSI MENGGUNAKAN THREE-TIER DIAGNOSTIC TEST DENGAN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI GERAK LURUS DI MAN MODEL (AYU RAHMADANI, 2019)

IDENTIFIKASI PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015 TERHADAP KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE (iffah munawwarah, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy