Kajian Pelayanan Angkutan Umum Minibus Jumbo dan Minibus L300 serta Kelayakan Prasarananya (Studi Kasus : Rute Angkutan Umum Kota Langsa – Kota Lhokseumawe) Oleh : Rusli Nim:1209200060106 Komisi Pembimbing: 1. Dr. Ir. Sofyan M.Saleh, M.Sc.Eng.,IPM 2. Dr. Renni Anggraini, S.T., M.Eng. ABSTRAK Kawasan Kota Langsa sampai ke Kota Lhokseumawe merupakan tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan penting, dalam berlangsungnya kegiatan-kegiatan ini melibatkan sarana dan prasarana angkutan umum. Sarana angkutan umum yang dipakai dalam rute ini di antaranya yaitu minibus jumbo dan minibus L300 serta prasarananya terminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan angkutan umum minibus jumbo dan minibus L300 dalam rute Kota Langsa-Kota Lhokseumawe dengan menggunakan indikator standar pelayanan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat serta mengkaji kelayakan prasarananya (terminal) dengan menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu dengan survei dinamis (survei di dalam kendaraan) dan survei statis (survei di luar kendaraan). Data hasil penelitian tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan parameter yang menjadi penilaian pelayanan kedua angkutan umum ini. Dari hasil penelitian didapat jumlah total setiap parameter penilaian untuk rute Langsa-Lhokseumawe dan Lhokseumawe-Langsa untuk minibus jumbo yaitu sebesar 20,00 dan minibus L300 sebesar 20,00. Hasil ini berada pada kriteria baik berdasarkan standar yang digunakan yaitu 18,00-24,00. Meskipun demikian, ada beberapa parameter yang masih tergolong kurang baik jadi perlu dilakukan perbaikan atau peningkatan terhadap parameter tersebut.Sedangkan untuk prasarananya secara keseluruhan sudah layak namun ada beberapayang kurang terawat fasilitas seperti toilet dan mushalla, jalan keluar masuk terminal yang sudah berlubang dan beberapa bagian infrastruktur seperti menara pengawas tidak tersedia, tidak ada rambu-rambu dan papan informasi, pelataran terminal berlubang. Untuk fasilitas terminal ruang informasi dan pengaduan, taman, ruang pengobatan, telepon umum dan tempat penitipan barang tidak tersedia. Kata Kunci : Tingkat Pelayanan, Angkutan Umum, Prasarana, Kelayakan Analysis of Jumbo Minibus and L300 Minibus Public Transport In Route Of Langsa-Lhokseumawe City and It’s Precomponent Feasibility (Case Study: Public Transport in Route of Langsa - Lhokseumawe City) By, Rusli NIM. 12092000601006 Committee of Supervisors: 1. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc.Eng.,IPM 2. Dr. Renni Anggraini, S.T., M.Eng. ABSTRACT Langsa City down to Lhokseumawe city is an area for important activities, in progress of this activity it involving public transport facilities and infrasrtucture. Public transportation used in this activity is jumbo minibus and L300 Minibus as well as terminal infrastructure. This research purpose is to know the level of public transport service in this case is jumbo minibus in route of Langsa-Lhokseumawe city using standard service indicators Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (2002) and assess the feasibility of its infrastructure (terminal) using Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995. Methods used for data collecting are dynamic surveys (survey inside the vehicle) and static survey (survey outside the vehicle). The results of the research data are then processed to obtain parameters which become the assessment service of these public transport. Service level assesment of public transport which used refers to the service level indicators which issued by Directorate general of Land Transportation in the form of load factor in peak hour and load factor outside peak hour, travel spee, headway of travel time, services time, frequency, number of vehicle in operation, waiting time for passenggers, and the beginning and end of time service. From the research result obtained total value for each parameter for Langsa-Lhokseumawe route and Lhokseumawe-langsa route for jumbo minibus is 20,00 dan L300 minibus is 20,00. This value is in good criteria based on the standard used if the total value is between 18,00-24,00. But, there are some parameters that are still classified as less good so its need to be repaired or upgraded to these parameters. As for the overall infrastructure is feasiblebut there are some less-maintained facilities such as toilets and mosque, exit and enter the terminal that has been hollow, and some parts of infrastructure such as watch towers are not available, no signs, and information boards, the courtyard terminal is perforated. For terminal facilities, information spaceand complaints, garden, treatment room, public phones and daycare are not available. Keyword : Level of Service, Public Transportation, Infrastructure, Feasibility