//

KAJIAN VARIASI TEBAL LAPISAN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) PADA PROSES PENGERINGAN DENGAN ALAT PENGERING TIPE HOHENHEIM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang M KHALIL FADHLI - Personal Name
SubjectSWEET POTATO
AGRICULTURE - TECHNOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber pangan alternatif berbasis tepung dalam menunjang program diversifikasi pangan yang. Pengeringan adalah salah satu proses dalam pengolahan tepung ubi jalar ungu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi tebal lapisan terhadap mutu tepung ubi jalar ungu pada proses pengeringan menggunakan alat pengering tipe Hohenheim. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah satu unit alat pengering surya tipe Hohenheim, humidity meter, termometer, solari meter, alat pengiris, grinder, ayakan 80 mesh, timbangan analitik, pH meter, cawan, dan oven. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 kg ubi jalar ungu segar yang diperoleh dari petani di Kecamatan Sare, Kabupaten Aceh Besar.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan yang diberikan adalah variasi tebal lapisan pengeringan yaitu 0,5 cm, 1 cm dan 1,5 cm. Parameter penelitian ini meliputi iradiasi surya, suhu, kelembaban relatif, susut bobot, rendemen, derajat keasaman (pH) kadar air, warna dan uji organoleptik hedonik (kesukaan) terhadap warna dan aroma. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata iradiasi yang diperoleh adalah sebesar 309,1 W/m2. Suhu rata-rata dalam ruang pengering tipe Hohenheim adalah sebesar 51,2oC lebih tinggi dari suhu rata-rata suhu lingkungan yaitu sebesar 34,4oC. Rata-rata kelembaban relatif pada lingkungan yaitu sebesar 32,98% lebih tinggi dibandingkan rata-rata RH ruang pengering yaitu sebesar 23,03%. Proses pengeringan chip ubi jalar ungu untuk ketebalan 0,5 dan 1 cm adalah 7 jam, sedangkan untuk ketebalan 1,5 cm adalah 9 jam. Susut bobot terendah diperoleh pada variasi tebal lapisan pengeringan 1 cm sebesar 67%. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa variasi tebal lapisan pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan berpengaruh tidak nyata terhadap rendemen, derajat keasaman (pH) dan uji organoleptik warna dan aroma. Kadar air tepung ubi jalar ungu yang dikeringkan dengan ketebalan 0,5, 1, dan 1,5 cm adalah 7,65, 8,43, dan 10,29% berturut-turut. Adapun berdasarkan analisis warna L*a*b diperoleh bahwa warna tepung ubi jalar ungu yang paling mendekati warna ubi jalar ungu segar adalah pada pengeringan dengan ketebalan 1 cm, dimana L bernilai 70, a bernilai 14, dan b bernilai -4. Dengan demikian dapat direkomendasikan bahwa pengeringan ubi jalar ungu menggunakan alat pengering tipe Hohenheim dapat dilakukan pada ketebalan lapisan pengeringan 1 cm.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBUATAN SERBUK ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PENGERINGAN (Munirayati, 2016)

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019)

UJI PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KLON UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) DI DATARAN RENDAH (Nurul Aini , 2016)

PEMBUATAN SENSOR OPTIK PH MENGGUNAKAN EKSTRAK METANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) BERBASIS MATRIKS MEMBRAN PEKTIN (Oni Safrina Sari, 2019)

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy