//
PENGARUH MENYUSUI NON-EKSKLUSIF TERHADAP INDEKS ANTROPOMETRI BAYI SECTIO CAESAREA USIA 0-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | AULIA MUJIZATUN F - Personal Name |
---|---|
Subject | SELECTIO CAESAREA POST PARTUM - OBSTETRIC |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) adalah masa pertumbuhan paling penting bagi seorang anak. Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik sampai bayi berumur 6 bulan. Hasil penelitian tentang manfaat ASI sebagai nutrisi utama bayi masih menghasilkan kesimpulan yang beragam. Proses menyusui dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya proses persalinan bayi. Hasil penelitian Hasiana (2014) dengan uji Chi-Square, menunjukkan bahwa sectio caesarea menurunkan keberhasilan ASI eksklusif sangat signifikan (p 0,1). Bayi sectio caesarea yang menyusui non-eksklusif dan memiliki indeks antropometri PB/U pendek 85,7 %, didapatkan nilai p = 0,133 (p > 0,1). Bayi sectio caesarea yang menyusui non-eksklusif dan memiliki indeks antropometri BB/PB normal 56,5 %, didapatkan nilai p = 0,618 (p > 0,1). Hal ini menunjukkan secara statistic tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara menyusui non-eksklusif terhadap indeks antropometri bayi sectio caesarea usia 0-24 bulan. Kata Kunci : Indeks Antropometri, Menyusui Non-Eksklusif, Sectio Caesarea | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU POSTPARTUM SECTIO CAESAREA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANDA ACEH (CUT MUTIA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |