//

KAJIAN PERTUNJUKAN REPERTOAR GAJAH PUTIH KARYANURUL HAYATI PADA ACARA WARISAN BUDAYA TAKBENDA KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MUTMAINNAH - Personal Name
SubjectCIRCUS
Bahasa Indonesia
Fakultas PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Kajian Pertunjukan Repertoar Gajah Putih, Warisan Budaya Takbenda Penelitian ini yang berjudul “Kajian Pertunjukan Repertoar Gajah Putih Karya Nurul Hayati pada Acara Warisan Budaya Takbenda Kota Banda Aceh”. Rumusan penelitian ini bagaimanakah kajian pertunjukan repertoar Gajah Putih karya Nurul Hayati pada acara warisan budaya Kota Banda Aceh? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan repertoar Gajah Putih karya Nurul Hayati pada acara warisan budaya takbenda Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, display dan verifikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa repertoar Gajah Putih merupakan drama yang diadaptasi dari legenda Gajah Putih asal Gayo. Dalam karya reportoar Gajah Putih tidak sepenuhnya menampilkan cerita aslinya, namun di cerita Gajah Putih diangkat sebagai cerita dasar dalam karya reportoar Gajah Putih karena cerita ini berhubungan dengan warisan budaya Aceh. Warisan budaya tersebut yaitu Seni tari, seperti tari Meuneuteukeun Inei, Guel, Likok Pulo. Tidak hanya Seni tari, warisan budaya lainnya juga ada yaitu seni rupa seperti Kasap, seni musik yaitu Canang Kayu, serta seni sastra yaitu Nandong, selain dari itu ada pula permainan rakyat yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat sehingga menjadi suatu budaya yaitu Pacu Kude serta Mak Meugang yaitu tradisi masyarakat Aceh pada saat menjelang bulan ramadahan. Panggung yang digunakan yaitu panggung prosenium, kemudian busana yang digunakan disesuaikan dengan peran pemain dan riasan tampan bagi pria dan riasan cantik bagi wanita. Alat musik yang digunakan dalam iringan musik yaitu alat musik Floor, Flute, Gitar Bass, Gitar Melodi,Tamborin, Rapa’i, Cymbal dan Serune Kalee, yang mainkan secara live.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KINERJA UNIVERSITAS GAJH PUTIH TAKENGON (Djoko Priwanto, 2015)

PERKEMBANGAN UNIVERSITAS GAJAH PUTIH KAPUPATEN ACEH TENGAH 1984-2014 (Juandi, 2016)

BENTUK SENI PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DI SANGGAR LESTARI BUDAYA KABUPATEN BENER MERIAH (LILIK SAFRIANA AULIA, 2019)

PERTUNJUKAN RAPA¬’I BUBÈE DI KABUPATEN PIDIE JAYA (Nurul Afni, 2019)

PERKEMBANGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) GAJAH PUTIH TAKENGON, KABUPATEN ACEH TENGAH, 1984 – 2017 (Darmawan, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy