//
EVALUASI RISIKO KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dede Hermansyah - Personal Name |
---|---|
Subject | DISASTER TECHNOLOGY SAFETY ENGINEERING -CONSTRUCTION FIRE SAFETY-TECHNOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK : Bahaya kebakaran adalah salah satu risiko yang harus diperhatikan dalam manajemen pengelolaan keselamatan bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi risiko kebakaran pada gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa deskriptif dan analisa risiko dengan metode Hazard identification, risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner, observasi, dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 238 orang. Kriteria yang dijadikan sebagai sampel adalah dosen, karyawan dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Observasi dilakukan pada gedung A1, A2, A3 dan melakukan wawancara dengan ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kesiapan yang diperoleh adalah pengendalian energi nilai rata-rata 752,2. Penyediaan sarana deteksi alarm dan sarana evakuasi nilai rata-rata 739,3. Pengendalian penyebaran asap, panas, dan gas nilai rata-rata 680,3. Unit penanggulangan kebakaran nilai rata-rata 688,7. Pelatihan penangulangan kebakaran nilai rata-rata 636,7. Perencanaan tanggap darurat dengan nilai rata-rata 674,3. Perilaku kerja nilai rata-rata 760. Cara kerja aman nilai rata-rata 750,3. Kondisi kesiapan sistem proteksi kebakaran pada gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dapat disimpulkan dalam kondisi kurang baik. Penilaian risiko kebakaran pada ruang administrasi, ruang penunjang, ruang perkuliahan, dan ruang perpustakaan didapatkan hasil yaitu risiko ringan (low) dan pada ruang laboratorium dapat dikategorikan risiko tinggi (high). Pengendalian risiko kebakaran paling efektif menerapkan sistem manajemen K3, termasuk membentuk kelembagaan K3 terkait penangulangan kebakaran yaitu tim K3 dan tim penanggulangan kebakaran yang dikoordinir oleh ahli K3 dari fakultas yang tersusun dalam buku penanggulangan kebakaran dan dilaksanakan secara rutin. Kata Kunci : Kecelakaan kerja, K3, proteksi kebakaran. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN ACEH BESAR (FADLI ANWAR, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |