//
PERILAKU KONSUMSI FAST FOOD MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNSYIAH KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Sitti Geubrina - Personal Name |
---|---|
Subject | CONSUMERS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Sitti Geubrina Beu Aulia. 1205102010052. Perilaku Konsumsi Fast Food Mahasiswa Fakultas Petanian Unsyiah Kota Banda Aceh di bawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A sebagai pembimbing utama dan Bapak Ir. Teuku Makmur, M.Si sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Dengan adanya proses globalisasi di Indonesia, rnembuat masyarakat dapat memperoleh berbagai pilihan dalam jenis makanannya. Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang lebih baik, akan cenderung memilih makanan yang lebih enak dan juga lebih bergengsi (lebih padat protein dan kalori) seperti fast food, termasuk dalam pilihan serta variasi makanan yang dimakan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Nilsen tahun 2008, didapatkan data bahwa sebesar 69% masyarakat kota di Indonesia mengkonsumsi fast food dengan rincian sebagai berikut : sebanyak 33% menyatakan sebagai makan siang, 25% sebagai makan malam, 9% sebagai makanan selingan dan 2% memilih sebagai makan pagi. Banda Aceh merupakan kota yang sudah merasakan perkembangan dari fast food dan salah satu konsumen fast food yang paling banyak adalah generasi millenial yaitu mahasiswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terhadap fast food dan untuk mengetahui apakah adanya hubungan faktor pendapatan, pekerjaan, dan pendidikan orang tua terhadap konsumsi fast food mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Dengan demikian besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden yaitu mahasiswa yang berasal dari pedesaan dengan model analisis deskriptif dan analisis regresi Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terhadap fast food tidak dalam kategori yang sama. Hal ini dikarenakan mahasiswa memilih mengkonsumsi fast food dengan alasan waktu menyajian yang singkat dan sebagai pengganti makanan yang tidak sempat dibawa, harga yang terjangkau, tempat nyaman dan strategis, dan menjaga gengsi serta adanya ajakan dari orang lain. Hasil analisis regresi Chi-square bahwa adanya hubungan antara faktor pendapatan, pekerjaan, dan pendidikan orang tua terhadap konsumsi fast food mahasiswa. Saran yang dapat penulis berikan yaitu untuk mahasiswa penikmat fast food agar menyesuaikan antara pengetahuan dan tindakan serta dapat memperhatikan tindakan dalam mengkonsumsi fast food dan mengurangi frekuensi konsumsi yang berlebihan kemudian untuk orang tua agar sebaiknya memberikan perhatian khusus dan nasihat-nasihat bijak mengenai fast food kepada sang anak. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan SURVEY POLA KONSUMSI FAST FOOD SISWA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH (Anita Rahmaniati, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |