//

MAKNA SIMBOLIK PROPERTI TARI JATHILAN DI DESA DAMAR MULYO KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nurbiyanti - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci : Makna Simbolik, Properti, Tari Jathilan Penelitian ini berjudul “Makna Simbolik Properti Tari Jathilan di Desa Damar Mulyo Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah”. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana makna simbolik properti tari Jathilan di Desa Damar Mulyo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik properti tari Jathilan di Desa Damar Mulyo Kecamatan Atu Lintang Kabupaen Aceh Tengah yang dipimpin oleh Bapak Pujowarsono. Sumber data dalam penelitian ini adalah Bapak Pujowarsono, dan penari tari Jathilan Desa Damar Mulyo. Lokasi penelitian bertempat di Desa Damar Mulyo Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data digunakan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dengan mereduksi data, display, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa tari Jathilan di Desa Damar Mulyo merupakan tari yang dirintis sejak tahun 1983 hingga saat ini, tari Jathilan menceritakan kisah prajurit pada zaman dahulu, tari ini ditarikan menggunakan properti yaitu jaranan (kuda-kudaan), pedang, pecut, sesajen yaitu nasi tumpeng, pisang dua sisir, ayam panggang, jajan pasar, rokok gudang garam merah dan kinang, beras kuning, bunga mawar, minuman kopi dan teh, kemenyan, ayam hidup, minyak wangi, uang. Properti tari ini mimiliki makna simbolik yaitu jaran menyimbolkan kekuatan dan kekuasaan, pedang memiliki simbol senjata perang, pecut simbol mulai pertunjukan, sesajen simbol kehidupan dan hubungan manusia dengan Tuhan, tumpeng simbol kekuasaan Tuhan, pisang dua sisir melambangkan cita-cita manusia, simbol bayi yang belum dilahirkan dengan begitu belum mempunyai kesalahan apa-apa atau masih suci, jajanan pasar melambangkan hubungan kemasyarakatan, rokok gudang garam dan kinang melambangkan perasaan manusia, beras kuning melambangkan kemakmuran dan rejeki, bunga mawar dan air melambangkan ibu, minuman kopi dan teh melambangkan persaudaraan, ayam hidup melambangkan manusia, kemenyan melambangkan doa, minyak wangi lambang keharuman dan ketentraman, uang melambangkan Asat “ habis” dan Atus “bersih”. Tari Jathilan di Desa Damar Mulya di tarikan sebagai sarana hiburan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERKEMBANGAN SENI KARAWITAN DI GAYO LUT DESA DAMAR MULYO KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 1984-2017 (Nuriyanti Sarah, 2017)

PENYAJIAN SENI KARAWITAN PADA KEGIATAN ADAT DI DESA DAMAR MULYO KABUPATEN ACEH TENGAH (Rati Eva Zulaiha, 2018)

KOMUNITAS MADURADI DESA PANTAN DAMARKECAMATAN ATU LINTANGKABUPATEN ACEH TENGAH, 1984-2015 (TRIA ISNAINIK, 2016)

BENTUK PENYAJIAN TARI REOG PONOROGO DI DESA SRIKAYU KECAMATAN SINGKOHOR ACEH SINGKIL (LISKA NIKE SAPUTRI, 2015)

BENTUK PENYAJIAN TARI TRADISIONAL MADIDIK DI DESA KAMPONG AIE KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (RENITA DORA LAHRA, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy