//
KAJIAN PENGELOLAAN GAMPONG NUSA DALAM PERSPEKTIF PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI GAMPONG NUSA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Zana Syaifullah Amri - Personal Name |
---|---|
Subject | MARKETING TOURISM - INDUSTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Zana Syaifullah Amri. 1305102010005. Kajian Pengelolaan Gampong Nusa dalam Perspektif Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar). dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir Azhar, M.Sc sebagai pembimbing utama dan Ibu Widyawati, S.E, M.Si, Ak sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Gampong Nusa merupakan rintisan desa wisata yang terbentuk secara alami oleh inisiasi masyarakatnya sejak tahun 2006. Keberadaan Lembaga Pariwisata Nusa (LPN) yang dibentuk pada awal 2016 menjadi bentuk keseriusan masyarakat dalam mengelola Nusa sebagai salah satu objek wisata yang ada di Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan pariwisata berbasis masyarakat, pengelolaan pariwisata, tingkat partisipasi masyarakat di Gampong Nusa, serta untuk mengetahui sikap lingkungan eksternal terhadap keberadaan Gampong Nusa sebagai destinasi pariwisata. Objek dari penelitian ini adalah Gampong Nusa dengan ruang lingkup terbatas pada penerapan pariwisata berbasis masyarakat, proses pengelolaan pariwisata, tingkat partisipasi masyarakat dan sikap lingkungan eksternal terhadap lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan di didukung data sekunder. Metode analisis menggunakan model interaktif dan triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pariwisata berbasis masyarakat dilaksanakan melalui jaminan partisipasi masyarakat yang melibatkan masyarakat sesuai hak dan kewajiban masing-masing, kemudian pelestarian lingkungan melalui kegiatan komunitas-komunitas didalam masyarakat seperti Nusa Creation Community dan Bank sampah, selanjutnya pelestarian sosial budaya dilaksanakan dengan memperkenalkan dan mengajarkan segala jenis kearifan lokal sebagai daya tarik wisata, dan pemerataan pendapatan yang disesuaikan dengan sistem bagi hasil yang disepakti bersama. Pengelolaan pariwisata dilaksanakan melalui pengelolaan sumberdaya pariwisata dengan mengoptimalkan potensi Nusa agar dapat dikemas dalam berbagai paket wisata, kemudian pemasaran yang masih terbatas pada promosi media sosial dan brand advocacy, selanjutnya manajemen sumberdaya manusia yang dilaksanakan dengan kerja sama secara insidentil serta tukar pikiran dengan sesama anggota lembaga, dan manajemen konflik yang mengutamakan forum musyawarah yang disesuaikan dengan tingkat permasalhan dan orang yang terlibat. Tingkat partisipasi masyarakat berada dalam tingkatan dalam puncak tertinggi yaitu citizen control. Hal ini berdasarkan ciri-ciri partisipasi masyarakat dalam mengelola pariwisata di Gampong Nusa. Sedangkan sikap lingkungan eksternal yang ditinjau dari desa tentangga dan pemerintah melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata Aceh menunjukkan bahwa lingkungan eksternal mendukung keberlanjutan Gampong Nusa sebagai desa wisata. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN PENGELOLAAN GAMPONG NUSA DALAM PERSPEKTIF PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI GAMPONG NUSA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR) (Zana Syaifullah Amri, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |