//
KOMUNIKASI KELOMPOK ANTAR PECANDU NARKOBA DALAM PROSES PEMULIHAN PSIKOLOGIS DAN SOSIAL DI PUSAT PENGEMBANGAN REHABILITASI YAYASAN PINTU HIJRAH (SIRAH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HAFNITA - Personal Name |
---|---|
Subject | PSYCHOLOGY EMOTIONS-HUMAN PHYSIOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini berjudul Komunikasi Kelompok Antar Pecandu Narkoba Dalam Proses Pemulihan Psikologis dan Sosial Di Pusat Pengembangan Rehabilitasi Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Tujuan penelitian untuk menjelaskan proses komunikasi kelompok antar pecandu narkoba di pusat pengembangan rehabilitasi Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dalam proses pemulihan psikologis dan sosial, untuk mengetahui hambatan dalam komunikasi kelompok antar pecandu narkoba, dan untuk mengetahui keberhasilan yang dicapai Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dalam proses pemulihan psikologis dan sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Groupthink. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Sebanyak tujuh orang informan dipilih dengan kriteria informan merupakan pecandu narkoba aktif dan heterogen, informan merupakan anggota rehabilitasi rawat inap di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), informan telah mengikuti kegiatan rehabilitasi selama 3 bulan, informan dalam kategori masih waras, satu orang staff dan satu orang Program Manager sebagai penunjang data mengenai komunikasi kelompok di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara semistruktur, observasi Non-Participant dan studi dokumen. Dari penelitian ini diperoleh hasil komunikasi kelompok terjadi dan terjalin dengan baik antar residen melalui circle group di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Proses komunikasi kelompok antar residen melalui 4 (empat) fase, yaitu fase orientasi, fase konflik, fase timbulnya sikap baru, dan fase dukungan. Hambatan komunikasi kelompok pemulihan disebabkan oleh hambatan semantik dan psikologi. Keberhasilan Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dipengaruhi 4 (empat) faktor yaitu Kohesivitas yang tinggi berupa program dan aturan pada residennya, faktor struktural, tekanan kelompok, dan ketertutupan pikiran. Kata kunci : Komunikasi Kelompok, Pecandu Narkoba, Pemulihan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROSES KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KEGIATAN REHABILITASI PECANDU NARKOBA (STUDI KASUS DI YAYASAN HARAPAN PERMATA HATI KITA (YAKITA) ACEH) (Lissa Febrina, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |