//

ANALISIS METODE KEBUTUHAN KAPUR PADA ULTISOL DAN HUBUNGANNYA DENGAN SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN JAGUNG (ZEA MAYS L.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang DINI AMELIA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Dini Amelia. 1305108010034. Analisis Metode Kebutuhan Kapur Pada Ultisol dan Hubungannya dengan Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.). di bawah bimbingan Muyassir sebagai ketua dan Munawar Khalil sebagai anggota. RINGKASAN Metode perhitungan kebutuhan kapur merupakan teknik menentukan banyaknya kapur yang diperlukan pada tiap-tiap hektar tanah dengan tujuan peningkatan pH atau tujuan lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah kapur yang diperlukan pada tanah-tanah masam sesuai kebutuhannya yaitu dengan metode Corey, Al-dd, SMP, dan Knooti. Kapur penting untuk meningkatkan kualitas tanah dan secara tidak langsung berpengaruh pada peningkatan produksi tanaman pangan khususnya tanaman jagung yang ditanam pada tanah-tanah marginal seperti Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Sektor Timur Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dengan pengampilan sampel tanah di Desa Awek Kecamatan Jantho Aceh Besar mulai dari April sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 9 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Faktor yang diteliti adalah metode perhitungan kebutuhan kapur dan jenis kapur. Faktor 1 adalah metode perhitungan kebutuhan kapur yang terdiri dari 3 taraf yaitu : metode Corey, metode berdasarkan kadar Al-dd, dan metode Knooti. Faktor 2 adalah jenis kapur yang terdiri dari 3 taraf yaitu : dolomit, kalsit, dan gypsum. Peubah yang diamati adalah sifat kimia tanah yang dilakukan 2 tahap, tahap pertama 2 minggu setelah aplikasi kapur meliputi (pH H2O, P-tersedia, KTK, Al-dd) dan tahap kedua 3 minggu setelah tanam meliputi (pH H2O dan Al-dd), serta pertumbuhan jagung pada saat berumur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam (HST). Jenis kapur Kalsit yang dihitung dengan metode Al-dd 1 ton/ha menghasilkan sifat kimia tanah yang terbaik dibandingkan pemberian jenis kapur dengan metode perhitungan lainnya, begitu pula dengan pertumbuhan jagung yang ditanam pada Ultisol.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

SERAPAN HARA DAN HASIL JAGUNG (ZEA MAYS L.) AKIBAT PERMBERIAN BERBAGAI JENIS DAN METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN KAPUR PADA ULTISOL (ARIEF MAULANA, 2018)

PENGARUH WAKTU INKUBASI KAPUR DAN ABU SEKAM TERHADAP PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL (WIRZA EMALIANA, 2017)

PENGARUH KOMBINASI MULSA JAGUNG DAN PUPUK NPK SERTA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG, KACANG TANAH, DAN KEDELAI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH PADA ULTISOL (Fajrial Lisha, 2018)

PENGARUH BLOTONG DAN KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH, SERAPAN HARA SERTA PERTUMBUHAN JAGUNG ( ZEA MAYS L. ) PADA ANDISOL (SUBHAN, 2016)

PENGARUH PEMBERIAN VERMIKOMPOS TERHADAP PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL (UCI FITRIA, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy