//
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA E-PROCUREMENT TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN DI KOTA SABANG |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | SAWIDAR - Personal Name |
---|---|
Subject | PROCUREMENT GOVERNMENT PROCUREMENT CONTRACTS - CONSTRUCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA E-PROCUREMENT TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN DI KOTA SABANG Oleh: Sawidar NIM. 1409200060085 Komisi Pembimbing: 1. Dr. Ir. Muttaqin, MT 2. Dr. Anita Rauzana, ST, MT ABSTRAK Pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak terlepas dari upaya pencapaian visi dan misi organisasi pemerintah. Adapun yang ingin dicapai melalui pengadaan barang/jasa telah ditetapkan lebih awal pada saat penyusunan rencana anggaran, dan cepat dilakukannya penyerapan anggaran. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, telah sampai pada perubahan keempat, dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015. Pemerintah Kota Sabang telah melaksanakan Peraturan Presiden ini dalam tahun anggaran 2015 sampai dengan saat ini. Jika pengadaan barang/jasa pemerintah berjalan baik, maka akan meningkatkan penyerapan anggaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel dominan yang diterapkan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (e- procurement), serta menganalisis bentuk hubungan dan pengaruh faktor-faktor pengadaan barang/jasa pemerintah secara e-procurement terhadap penyerapan anggaran pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Sabang. Pengadaan barang/jasa yang ditinjau dalam penelitian ini adalah untuk semua jenis paket pekerjaan pada semua instansi Pemerintah Kota Sabang, dengan sumber dana yang berasal dari APBN dan APBD Tahun 2015-2016. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 88 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dominan yang diterapkan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah secara e-procurement adalah faktor akses informasi dengan mean sebesar 4,702. Faktor kualitas sistem dan akuntabilitas mempunyai hubungan yang sangat lemah dengan koefisien Pearson sebesar 0,001 dan 0,191, faktor transparansi, akses pasar dan persaingan usaha, dan efisiensi pengadaan mempunyai hubungan yang lemah dengan koefisien Pearson sebesar 0,322, 0,226 dan 0,201, sedangkan faktor monitoring dan audit, dan akses informasi mempunyai hubungan yang sedang dengan koefisien Pearson sebesar 0,479 dan 0,524 terhadap penyerapan anggaran. Pengaruh faktor-faktor pengadaan barang/jasa pemerintah secara e-procurement terhadap penyerapan anggaran, yang berpengaruh adalah faktor transparansi, akuntabilitas, dan faktor akses informasi dengan nilai thitung > ttabel dan nilai signifikansi < 0,05. Kata Kunci: Pengadaan, barang/jasa, secara elektronik, penyerapan, anggaran v | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERSEPSI PENYEDIA BARANG/JASA TERHADAP SISTEM E-PROCUREMENT PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI ACEH (Muhammad Fauzi, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |