//
PROSES INTEGRASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL (STUDI PADA MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DARA FATIA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Integrasi sosial pada masyarakat multikultural. Integrasi sosial dapat dicapai melalui pola interaksi sosial yang memadai dan terkoordinasi antar unsur-unsur pendukung masyarakat, terutama mengenai penanaman norma yang berlaku dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana proses integrasi sosial yang terjadi pada masyarakat multikultural dan ingin melihat apa saja faktor pendukung serta penghambat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk. Penelitian ini menggunakan teori asimilasi yang dikemukakan oleh Milton M Gordon sebagai alat untuk menganalisis integrasi sosial dalam masyarakat majemuk. Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Langsa Kota. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif-deskriptif, dimana penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hal-hal yang akan akan diteliti. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. 3 orang masyarakat asli, 3 orang masyarakat pendatang dan 5 kepala geuchik di tiap tiap desa dalam kecamatan Langsa Kota. Yang menjadi objek dalam penelitian ini ialah proses integrasi yang terjadi pada masyarakat majemuk yang hidup di Kota Langsa. Sumber data yang didapat dalam penelitian ini berdasarkan: 1.) Data primer, 2.) Data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengolah data yang terkumpul dilapangan seperti data yang didapat dari hasil wawancara dan observasi. Data yang diperoleh melalui wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui 4 tahapan, yaitu: 1.) Pengumpulan data, 2.) Reduksi data, 3.) display, 4.) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Masyarakat asli dengan masyarakat pendatang, baik itu para transmigran maupun pendatang lain mampu berinteraksi dan terintegrasi dengan baik di tengah kemajemukan yang ada di daerah tersebut akibat adanya rasa toleransi yang tinggi diantara mereka dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Langsa. (2) Faktor faktor pendukung terjadinya integrasi dalam masyarakat diantaranya; faktor budaya, faktor kekerabatan, kepatuhan terhadap pemerintahan, perkawinan campuran, perekomonian dan pendidikan. Kata kunci: integrasi, masyarakat multikultural. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KANTOR WALIKOTA LANGSA (Manuzar Rifki, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |