//
KAPASITAS BATANG TEKAN BAJA PROFIL SIKU TUNGGAL DENGAN VARIASI PANJANG MENGGUNAKAN SAMBUNGAN BAUT |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Luthfi Zulnas - Personal Name |
---|---|
Subject | FERROCONCRETE BOLTS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Baja merupakan salah satu bahan yang sudah banyak dipakai untuk keperluan kontruksi. Kelebihan baja yaitu dapat dibentuk (profil) sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Salah satu contoh dari baja profil ialah baja berbentuk siku yang biasanya direncanakan sebagai batang tekan maupun batang tarik. Pada batang tekan yang diberikan beban aksial akan menimbulkan tekuk (buckling). Besarnya nilai tekan aksial pada suatu batang tekan dipengaruhi oleh panjang batang dan jenis tumpuan. Maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian mengenai baja profil siku yang bertujuan untuk mengetahui kapasitas batang hingga terjadinya tekuk dan juga untuk mengetahui besar dan arah deformasi yang terjadi. Baja yang digunakan untuk penelitian ini yaitu, profil siku 40×40×3,5 dengan tumpuan menggunakan sambungan baut berdiameter (Ø) 8 mm. Benda uji ini dibuat dengan variasi panjang (L) 110 cm, 100 cm, 90 cm, dan 80 cm. Pembebanan aksial dilakukan sampai batang mencapai kekuatan maksimum yang ditandai dengan terjadinya tekuk pada benda uji serta penurunan nilai beban yang terekam pada data logger. Pengamatan deformasi arah lateral pada penampang digunakan transducer di bagian tengah (M), seperempat (Q), dan kedua ujung pangkal batang (U’ dan U). Nilai kuat tekan rata-rata pengujian yang didapat dari masing-masing variasi lalu dibandingkan dengan nilai kuat tekan teoritis, hasil perbandingan diperoleh rasio masing-masing kuat tekan yaitu panjang 110 cm sebesar 0,762, panjang 100 cm sebesar 0,804, panjang 90 cm sebesar 0,867, panjang 80 cm sebesar 0,991. Prediksi nilai faktor tekuk (K) berdasarkan analisa SNI 1729-2015 yaitu pada panjang 110 cm nilai K sebesar 0,873, panjang 100 cm nilai K sebesar 0,897, panjang 90 cm nilai K sebesar 0,908, panjang 80 cm nilai K sebesar 0,993. Berdasarkan hasil dari rasio kuat tekan dan nilai faktor tekuk (K) menunjukkan bahwa kondisi tumpuan benda uji menunjukan pendekatan terhadap kondisi aksial sendi-sendi. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MENDAHULUKAN PUBLIKASI PAPER (Bustanul Arifin, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |