//
NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBAGIAN KERJA PADA SISTEM BERTANI DI DESA KEURISI MEUNASAH LUENG KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurhazizah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Nilai kearifan lokal, Pembagian Kerja, Sistem Bertani Penelitian ini berjudul “Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembagian Kerja Pada Sistem Bertani Di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya”. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) nilai kearifan lokal apa saja yang terkandung dalam pembagian kerja pada sistem bertani di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. (2) bagaimana pembagian kerja dalam sistem bertani di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui nilai kearifan lokal apa saja yang terkandung dalam pembagian kerja pada sistem bertani di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. (2) Untuk mengetahui bagaimana pembagian kerja dalam sistem bertani di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun yang menjadi lokasi dalam penelitian yaitu di Desa Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang petani, 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu nilai kearifan lokal di desa Keurisi Meunasah Lueng masih terjaga, seperti nilai sosial, nilai budaya dan nilai religi. Namun nilai-nilai tersebut sudah sedikit berkurang dikarenakan pesatnya kemajuan teknologi. Selain itu pembagian kerja di desa tersebut dilakukan secara menyeluruh yang melibatkan laki-laki dan perempuan serta mempunyai tugas masing-masing. Dengan demikian diharapkan kepada masyarakat khususnya petani agar dapat mempertahankan nilai kearifan lokal yang masih ada di daerahnya masing-masing. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENGEMBANGAN HUTAN DESA DI MUKIM LUTUENG KECAMATAN MANE, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI ACEH (Ainul Mardhiah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |