//
ETNOBOTANI PADA SUKU GAYO KECAMATAN BINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rainawati - Personal Name |
---|---|
Subject | ETHNOBOTANY MEDICINAL PLANTS - ECONOMIC BOTANY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Rainawati. 2017. Etnobotani Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Hafnati Rahmatan, M.Si., (2) Dr. Hasanuddin, M. Si. Kata Kunci: Etnobotani Suku Gayo, Bahan Tambah Pangan, Obat-obatan, dan Sosial Budaya Etnobotani adalah interaksi antara masyarakat setempat dengan lingkungan hidupnya, secara spesifik pada tumbuh-tumbuhan serta pengkajian penggunaan tumbuhan sebagaibahan tambah pangan, pengobatan dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan (2) mengetahui bagian apa saja yang dimanfaatkan sebagai tumbuhanetnobotani (3) mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan etnobotani yang digunakan dalam bidang pangan, obat-obatan, dan sosial budaya pada Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatanRapid Rural Appraisal (RRA). Data didapat langsung dari pengetahuan masyarakat Kecamatan Bintang terhadap tumbuhan yang digunakan dalam pangan, obat-obatan, dan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian etnobotani Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah diperoleh : (1) Terdapat 90 jenis tumbuhandari 45 familia yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat-obatan, dan sosial budaya (2)Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah daun, batang, akar, bunga, buah, biji, kulit, dan umbi. (3) Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan dalam bahan tambahan pangan yaitu digiling, dirajang, dipakai utuh, diremas, dan ditumbuk. Pemanfaatan dalam obat-obatan diolah secara direbus, disedu, dimasukkan kedalam makanan, diperas, dan penggunaanya disesuaikan dengan aturan. Pemanfaatan sosial budaya dengan cara tepung tawar dengan mengikat semua tumbuhan yang diperlukan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN AREN (ARENGA PINNATA (WURMB.) MERR.) PADA MASYARAKAT LOKAL KABUPATEN ACEH TENGAH (Hilmina Itawarnemi, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |