//
IDENTIFIKASI PARASIT PADA KEONG MATA LEMBU (TURBO ARGYROSTOMA) DI PERAIRAN PULOT KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ainul Aina Sinaga - Personal Name |
---|---|
Subject | HELMINTHOLOGY - VETERINARY MEDICINE PARASITISM - ANIMALS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan IDENTIFIKASI PARASIT PADA KEONG MATA LEMBU (Turbo argyrostoma) DI PERAIRAN PULOT KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi parasit dan mengetahui tingkat prevalensi parasit pada keong mata lembu (Turbo argyrostoma). Sebanyak 30 sampel keong mata lembu yang diambil dari perairan Pulot Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk melihat keberadaan ektoparasit dan endoparasit. Prosedur penelitian dilakukan mengikuti Fernando dkk. dan Kabata. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dengan cara pengamatan organ tubuh bagian luar yaitu cangkang dan operkulum yang diperiksa dibawah mikroskop sedangkan pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara pengamatan pada organ dalam dan cairan tubuh yang diperiksa dibawah mikroskop. Hasil penelitian ditemukan dua jenis parasit yang menginfeksi keong mata lembu, yaitu Tetrahymena spp., dan Chilodonella sp dengan prevalensi 46%. Tetrahymena spp ditemukan dengan prevalensi sebesar 26%, dengan prevalensi 20% pada bagian cangkang, 3% pada operkulum dan 3% pada cairan tubuh. Sedangkan Chilodonella sp ditemukan dengan prevalensi 20%, dengan prevalensi 10% pada bagian cangkang, 3% pada operkulum dan 7% pada cairan tubuh. Identification Of Parasites Silver Mouth Turban Snail (Tubo argrostoma) Water at Pulot Leupung, Aceh Besar ABSTRACT This study was conducted to identify the existence of parasites and to know their prevalence rates of (Turbo argyrostoma). A total of 30 silver mouth snails were obtained from water of Pulot Leupung, Aceh Besar were examined at the Parasitology Laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine of Syiah Kuala University of Banda Aceh to see the presence of ectoparasites and endoparasites.The examination procedure adapted from Fernando et.al and Kabata. Ektoparasites inspection was done by observation of the outer body organs of the shell and operculum are examined under a microscope, while andoparasites inspection was done by observation on the internal organs and water examined under a microscope. The results confirmed the presence of two parasites species infested the silver mouth snail, namely Tetrahymena spp., and Chilodonella sp with prevalence 46%, Tetrahymena spp was found with a prevalence of 26%, with prevalence 20% on the shell, 3% on the operculum and 3% in body fluids. While, Chilodonella sp was found with a prevalence 20%, with prevalence 10% on the shell, 3% on the operculum and 7% in body fluids. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI PARASIT PADA GURITA (OCTOPUS SP) DI PERAIRAN LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Heriyandi, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |