//
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI PEMIPAAN UNTUK MENGANALISA KEHILANGAN TEKANAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PIPE FLOW EXPERT |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Martunis - Personal Name |
---|---|
Subject | PIPIES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu kelancaran pendistribusian air bersih harus tetap terjamin. Sistem pendistribusian air harus dioptimalkan untuk meminimalisir terjadinya losses yang dapat mengakibatkan jumlah debit air yang dialirkan menjadi berkurang. Pendistribusian air menggunakan sistem pemipaan, dimana pada sistem ini kehilangan tekanan yang tidak dapat dihindari yang disebabkan oleh faktor sambungan dan kekasaran permukaan dari material pipa yang digunakan. Kehilangan tekanan dapat dikurangi dengan perencanaan sistem pemipaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat uji dan mengetahui kehilangan tekanan dalam sistem pemipaan. Pipa yang digunakan yaitu PVC dengan diameter 1 inchi, ¾ inchi, dan ½ inchi dengan panjang keseluruhan pipa 10 m. Dari hasil perhitungan daya pompa yang dibutuhkan untuk sistem pemipaan yang di uji sebesar 60 watt, Head losses keseluruhan pada sistem pemipaan 12,1 m, Nilai ini di dapat dari hasil penjumlahan head losses pada pipa berdiameter 25,4 mm dengan panjang 3400 mm sebesar 0,0786 m. Head losses pada pipa berdiameter 19 mm dengan panjang 3800 mm sebesar 1,52 m dan head losses pada pipa berdiameter 12,7 mm dengan panjang 2800 mm sebesar 10,59 m.Tekanan di pipa utama sebesar 1,12 atm dan tekanan di valve keluaran air 1 atm berdasarkan metode perhitungan, kecepatan aliran di pipa utama 1 m/s, kecepatan di pipa ke dua 1,76 m/s, kecepatan di pipa terakhir sebesar 3,34 m/s. Sedangkan dengan permodelan program pipe flow expert 5,12 tekanan pada pipa utama sebesar 1,18 atm, tekanan di ujung valve 1 atm, kecepatan di pipa utama 1,077 m/s, kecepatan di pipa kedua sebesar 1,79 m/s, dan kecepatan di pipa terakhir 3,3 m/s. Perbedaan kecepatan antara pemodelan dengan perhitungan sebesar 0,04 m/s perbedaan tersebut dikarenakan nilai internal diameter dari pemodelan dengan perhitungan, dimana perbedaan nilainya sebesar 0,2 mm. Debit air yang dihasilkan dari alat pengujian sebesar 1,3 m3/h, sedangkan dengan menggunakan software sebesar 1,8 m3/h. Perbedaan debit yang dihasilkan antara hasil eksperimen dan pemodelan jika dipersentasekan sebesar 27 0/0 | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA ULEE LHEUE KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (M. Fadhil, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |