//
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SMP NEGERI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | AINUL FITRI - Personal Name |
---|---|
Subject | SCHOOL MANAGEMENT PRINCIPALS (SCHOOL) - ROLE AND FUNCTION EDUCATIONAL AID - FINANCIAL MANAGEMENT |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Study Magister Administrasi Pendidikan Unsyiah |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Manajemen kepala sekolah dalam pengelolaan dana pendidikan merupakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan alokasi penggunaan anggaran secara efektif, transparan dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran. Kepala sekolah bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan sekolah harus memahami fungsi manajemen keuangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen kepala sekolah dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMP Negeri di Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuliatatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua MGMP, guru, pengawas, dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan program dilakukan pada setiap awal tahun ajaran baru yang dilakukan oleh tim keuangan sekolah dengan melibatkan guru, komite, dan orang tua murid melalui rapat dan hasil kesepakatan dituliskan RKAS dengan menganalisis tentang program kegiatan yang berpedoaman pada 8 SNP, menentukan skala prioritas dan analisis jumlah dana yang tersedia, (2) Pelaksanaan program diawali dengan melaksanakan koordinasi dan sosialisasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam perencanaan. Program dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan berpedoman pada Juknis dana BOS yang diedarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, (3) Pengawasan dilakukan secara bersama-sama oleh guru, komite, kepala sekolah, tim BOS sekolah, BOS Kota dan tim BOS propinsi serta inspektorat setiap tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun. Hasil pelaksanaan pengawasan dituliskan dalam laporan pertanggung jawaban setiap triwulan dan disampaikan kepada SKPD Pendidikan Kota, dan (4) Hambatan yang dihadapi adalah penggunaan dana BOS terbatas pada kegiatan tertentu, terlambatnya pencairan dana BOS, pencairan dana tidak selalu sesuai dengan jumlah siswa, terbatasnya dana apabila dibandingkan dengan kebutuhan sekolah, adanya pemahaman masyarakat bahwa dana BOS diberikan supaya adanya sekolah gratis. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MTSN RNKOTA LHOKSEUMAWE (Siti Aminah, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |