//

PENGARUH VARIASI CAMPURAN SEMEN GROUTING DAN BETON YANG DIPERCEPAT TERHADAP EKSPANSI, WAKTU IKAT DAN SUHU

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ulya Febriani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Beton memiliki keunggulan sebagai bahan bangunan dan pemakaiannya di masyarakat sampai saat ini masih sangat luas. Permasalahan yang sering muncul adalah bagaimana menghasilkan beton dengan mutu baik dan tingkat keawetan (durabilitas) yang baik. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah bagaimana menjaga beton agar penyusutan yang terjadi dapat diminimalisasi, karena akibat dari penyusutan dapat menurunkan kualitas beton, untuk itu perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya susut pada beton. Setelah diadakan studi literatur dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi susut pada beton adalah: agregat, faktor air semen, ukuran elemen beton, kondisi lingkungan, bahan tambah dan jenis semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspansi waktu ikat dan suhu pada umur awal beton non susut pada beton mutu tinggi. Perencanaan campuran beton menggunakan metode coba-coba (trial and erorr) dengan perhitungan berdasarkan perbandingan berat dari bahan pembentuk beton. Dimensi benda uji standar yang digunakan pada penelitian ini adalah silinder diameter 10 cm x tinggi 20 cm yang di lakukan pada umur 12 jam, 24 jam, 48 jam dan 28 hari setelah pengecoran dengan masingmasing umur 3 buah benda uji dari 12 buah benda uji. Hasil dari penelitian ini adalah penyusutan terbesar yaitu sebesar 0,018089 pada campuran semen + pasir + sika fume + viscocrete terhadap umur 28 hari dan penyusutan terkecil sebesar 0,007013 pada campuran semen + pasir + split + sika fume + viscocrete terhadap umur 28 hari. Pada beton dengan bahan tambah sika grout memiliki waktu ikat awal (setting time) yang lebih lama yaitu 162 menit, dan beton dengan bahan tambah sika grout dan accelerator mengalami waktu ikat awal (setting time) yang lebih cepat yaitu selama 40 menit. Penggunaan air pada waktu malam dengan suhu 29,4˚C dan pada waktu siang hari dengan suhu 29˚C. Penggunaan air pada suhu malam hari dan siang hari tidak menghasilkan suhu mortar yang sama pada setiap campuran. Kata Kunci : Beton, Susut, Waktu Ikat, Suhu Campuran.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH VARIASI CAMPURAN SEMEN GROUTING DAN BETON YANG DIPERCEPAT TERHADAP EKSPANSI, WAKTU IKAT DAN SUHU (Ulya Febriani, 2017)

PENGARUH JENIS SEMEN TERHADAP PERKEMBANGAN KUATTEKAN BETON UNTUK FAS 0,5 DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCI DAN PCC (Musnamal Siddiq, 2015)

PENGARUH PENGGUNAAN AIR ES SEBAGAI BAHAN PEREAKSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON PASIR YANG DIPERCEPAT (Rais Tamim Irham, 2017)

PENGARUH SEMEN TIPE A DAN TIPE I TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS DAN UMUR (Muhammad Nasir, 2014)

PENGUJIAN KUAT TEKAN BATA BETON DENGAN PENAMBAHAN TANAH SEBAGAI BAHAN MATERIAL PENYUSUN (afdhalurrahman, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy