//

INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT CINA DAN MASYARAKAT ACEH (STUDI PADA MASYARAKAT ETNIS CINA DAN ETNIS ACEH DI GAMPONG PEUNAYONG KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Susi Mailia - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Integrasi sosial adalah keadaan dimana masyarakat melakukan pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat dalam ideologi yang sama tanpa menganggap penting ataupun mempermasalahkan berbagai latar belakang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya integrasi sosial antara masyarakat etnis Cina dan etnis Aceh dan bagaimana peran etnis dalam menjaga keselarasan sosial di Peunayong Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan Teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif. Adapun faktor-faktor terjadinya integrasi sosial antar etnis Cina dan Aceh yang Pertama karena adanya Interaksi Sosial yang dilakukan masyarakat secara terus menerus dengan masyarakat lingkungan tempat mereka tinggal terjadi dengan sendirinya melalui pola pemukiman, pola pendidikan, bisnis atau dagang, kegiatan sosial maupun kontrak kerja antara karyawan dan pimpinan. Kedua Budaya dan Agama sebagai proses akulturasi antara agama dan budaya melahirkan apa yang dikenal dengan local genius yaitu kemampuan menyerap sambil mengadakan seleksi dan pengolahan aktif terhadap pengaruh kebudayaan asing. Ketiga adanya ketergantungan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan. Keempat tidak terjadinya pembatas dalam pendidikan, baik masyarakat Cina maupun masyarakat Aceh bebas menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah pemerintah atau sekolah Cina. Adapun peran masyarakat etnis Cina dan etnis Aceh dalam menjaga keselarasan sosial terbentuk karena kesadaran diri masyarakat yang melibatkan diri dalam kegiatan gotong-royong gampong, terlihat ketika akan menyambut 17 Agustus dan menyambut bulan Ramadhan, adanya sikap melayat yang dilakukan oleh masyarakat beda etnis sebagai bentuk tradisi budaya yang memiliki nilai-nilai luhur dan keterlibatan dalam struktur pemerintahan gampong Peunayong. Kata Kunci: Integrasi Sosial, Etnisitas, Pribumi dan Non-Pribumi

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MINAT ETNIS CINA MENGGUNAKAN BAHASA ACEH SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI LOKAL DALAM TRANSAKSI JUAL BELI (STUDI TERHADAP ETNIS CINA DI KOTA BANDA ACEH) (ASKALANI, 2016)

PERKEMBANGAN ETNIS TIONGHOA DI KOTA BANDA ACEH, 1945-2014 (CITRA AMELIA, 2014)

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT ETNIS ACEH DALAM MENGEMBANGKAN ADAT DAN BUDAYA TIONGHOA DI GAMPONG PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH (JUNAIDI SIREGAR, 2016)

INTERAKSI SOSIAL ANTARA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT ETNIS ACEH SUATU STUDI DI GAMPONG GEUDONG-GEUDONG KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN (ZIKRI, 2019)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ETNIS ACEH DENGAN ETNIS TIONGHOA (STUDI TERHADAP STEREOTIP PADA MASYARAKAT GAMPONG LAKSANA KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH) (FERRY GELLUNY PUTRA, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy