//
MOTIVASI MANTAN KOMBATAN GERAKAN ACEH MERDEKA MENCALONKAN DIRI MENJADI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN BIREUEN PERIODE 2014 - 2019 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muliawati - Personal Name |
---|---|
Subject | POLITICAL BAHAVIOR LEGISLATORS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK MULIAWATI, MOTIVASI MANTAN KOMBATAN GERAKAN ACEH 2014 MERDEKA MENCALONKAN DIRI MENJADI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN BIREUEN PERIODE 2014 - 2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (vi-64),pp.,bibl.,app Dr. Suhaimi, SH, M.Hum dan Ishak, SH. MH Perubahan komitmen politik antara pemerintah RI dan GAM yang diwujudkan dalam bentuk nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. Memotivasi keikutsertaan mantan kombatan GAM melalui partai lokal dalam pemilu legislatif merupakan bentuk tranformasi perjuangan perang senjata menjadi perang kompetisi politik. Pada pemilu legislatif tahun 2014 yang akan datang di kabupaten Bireuen para mantan kombatan GAM kembali berlomba dengan para calon legislatif lainnya dalam mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Kabupaten Bireuen. Hal ini di karenakan kemenangan Partai Aceh pada pemilu tahun 2009 menurut data KIP Bireuen, Partai Aceh menang mutlak dengan menguasai 25 kursi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor motivasi mantan komantan GAM mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Bireuen, pemahaman mantan kombatan GAM yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Bireuen terhadap tugas pokok dan fungsi DPR dan persepsi masyarakat terhadap mantan kombatan GAM yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Bireuen. Data penelitian dalam skripsi ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan yaitu untuk memperoleh data sekunder dengan cara mengkaji buku-buku, peraturan perundang-undangan dan bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangakan, penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancarai informan dan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor motivasi mantan kombatan GAM terbagi atas dua yaitu : pertama faktor internal yang terdiri atas kesejahteraan mantan kombatan GAM, mensejahterakan masyarakat, melakukan perubahan, faktor eksternal terdiri atas perdamaian, elektabilitas, tranformasi perjuangan. Pemahaman mantan kombatan GAM yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Bireuen kurang memahami terhadap tugas pokok dan fungsi Dewan perwakilan rakyat. Persepsi masyarakat terhadap mantan kombatan GAM yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Bireuen yaitu : kemenangan legislatif 2009, keterlibatan dalam perpolitikan di Aceh, tingkat kesejahteraan, kapasitas, penunjukan dari komandan, dinamika politik internal. Disarankan kepada calon legislatif yang mencalonkan diri menjadi DPRK Bireuen kedepannya selain mempunyai motivasi mencalonkan diri menjadi DPRK Bireuen juga memahami tugas pokok dan fungsi anggota dewan. Kata kunci : Motivasi, mantan kombatan GAM. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MOTIVASI MANTAN KEUCHIK MENCALONKAN DIRI MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN BIREUEN (FAROQ AL ANBARI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |