//
Strategi Komunikasi Interpersonal Verbal Agen Asuransi Manulife Untuk Menarik Minat Calon Klien Dalam Berasuransi |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | fanny ashari - Personal Name |
---|---|
Subject | VERBAL COMMUNICATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Strategi komunikasi interpersonal verbal agen asuransi Manulife untuk menarik minat calon klien dalam berasuransi”. Fokus pembahasan pada penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai strategi komunikasi interpersonal verbal agen asuransi Manulife serta kendala yang dihadapi untuk menarik minat calon klien dalam berasuransi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah agen dan klien asuransi Manulife Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di asuransi Manulife Finance, jalan Jendral Ahmad Yani no.37 Peunayong Banda Aceh. Teknik pengumpulan datanya yaitu melalui observasi, wawancara secara mendalam terhadap 11 orang informan yakni lima agen dan enam orang klien dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi komunikasi interpersonal verbal agen asuransi Manulife untuk menarik minat calon klien dalam berasuransi adalah Pertama, agen memberikan pesan verbal yang bersifat menyenangkan calon klien dengan menanyakan kendala dan menjelaskannya sesuai yang diberatkan oleh calon klien terhadap asuransi, mendengarkan kebutuhan-kebutuhan calon klien, menjelaskan keuntungan dan manfaat asuransi. Kedua, strategi komunikasi interpersonal verbal dilakukan dengan tidak melakukan pemaksaan melalui pesan verbal maupun nonverbal. Ketiga, Strategi agen tidak hanya dilakukan pada relasi terdekat agen namun dilakukan pada setiap siapa saja yang membutuhkan jasa asuransi. Keempat, strategi khusus agen dengan cara menanyakan referensi kepada klien, siapa yang dapat dihubungi atau ditemui untuk menjadi bakal calon klien, lalu menanyakan informasi tentang calon klien seperti nama, usia, alamat, nomor telepon dan kantor, latar belakang pendidikan dan rencana kedepan maupun potensi penghasilan, kemudian mulailah melakukan pendekatan melalui komunikasi verbal yang telah dibekali oleh informasi yang matang. Sedangkan kendala yang dihadapi agen adalah Pertama, penjelasan produk yang kurang dimengerti oleh calon klien. Kedua, Kendala terjadinya penolakan karena kurangnya pemahaman dari salah satu pihak yaitu dari pihak suami sudah setuju namun sebaliknya istrinya tidak setuju. Ketiga, dana calon klien yang kurang memadai. Keempat, premi yang sedikit mahal terlihat dari calon klien berusaha untuk membandingkan dengan perusahaan asuransi lain. Kata kunci : Strategi, Komunikasi Interpersonal Verbal, Agen Asuransi | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PADA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA AGEN ASURANSI DAN CALON NASABAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA AGEN PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA CABANG BANDA ACEH (Putri Yunita Rizki, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |