//
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) DAN UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN SIMPANG MAMPLAM KABUPATEN BIREUEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Aulia Rahman - Personal Name |
---|---|
Subject | WEEDS - CONTROL - AGRICULTURE CULTIVATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU DAN UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN SIMPANG MAMPLAM KABUPATEN BIREUEN (Role of Agricultural Extension in Integrated Crop Management and Efforts to Increase Farmers' Income in kecamatan Simpang MamplamKabupaten Bireuen) Aulia Rahman1, Akhmad Baihaqi1, Irwan A.Kadir1* 1Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Abstrak-Pengelolaan Tanaman Terpadu adalah upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui penerapan teknologi anjuran yang sesuai dengan lingkungan setempat.penyuluhberperan sebagai pemandu, dinamisator, motivator, dan konsultan bagi petani dalam tahapan pengelolan tanaman terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam tahapan pengelolaan terpadu, serta tingkat pendapatan petani setelah menerapkan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive).Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada bagaimana peran penyuluh pertanian dalam tahapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), dan peningkatan pendapatan petani padi sawah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 312 orang yang tergabung dalam 8 kelompok tani. Besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari total populasi penelitian. Model analisis untuk mengetahui peran penyuluh diuji menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani mengunanakanuji “t” perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan penyuluh sudah berperan baik dalam tahapan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji “t” menunjukan terdapat perbedaan tingkat pendapatan petani antara sebelum dan sesudah menerapkan Pengelolaan Tanaman Terpadu, dimana –thitung< –ttabel pada timgkat kepercayaan 95%. Kata kunci: Pengelolaan Tanaman Terpadu, peran penyuluh, produksi, pendapatan. Abstract- Integrated Crop Management is an effort to increase the production and income of farmers through the implementation of recommended technology in accordance with the local environment. Counselors act as guides, dynamics, motivators, and consultants for farmers in the stages of integrated plant management. The purpose of this research is to know how the role of agricultural extension in integrated management stages, and the income level of farmers after applying Integrated Crop Management. This research was conducted in Simpang Mamplam Sub-district of Bireuen District, the research location was chosen purposively. The scope of this study is limited to how the role of agricultural extension workers in the stages of Integrated Crop Management (PTT), and increased incomes of rice farmers. The population in this study were 312 people joined in 8 groups found in 8 villages. The amount of sample used in this study is 10% of the total study population. Model analysis to know the role of extension is used quantitative descriptiveanalysis, while to know the income level of farmers use paired sample t test or test "t" difference of two average. The result of the research shows that the extension worker has good role in Integrated Crop Management stage. The result of the calculation paired sample t test obtained -tcount | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN SIMPANG MAMPLAM KABUPATEN BIREUEN (AHMAD DAMIATI, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |