//
PENGARUH KEMIRINGAN JALAN DAN JARAK ANGKUT TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN FUEL RATIO PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU GAMPING DI QUARRY I PT LAFARGE CEMENT INDONESIA, LHOKNGA, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Syawalul Qadri - Personal Name |
---|---|
Subject | TRANSPORTATION ENGINEERING SPEED LIMITS TRAFFIC VOLUME FUEL OILS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK PT Macmahon Indonesia adalah perusahaan kontraktor pertambangan yang bekerjasama dengan PT Lafarge Cement Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan batu gamping. Kegiatan penambangan dengan menggunakan alat-alat berat tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar solar yang akan berpengaruh terhadap biaya operasi penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar yang dikeluarkan oleh alat angkut terhadap kemiringan jalan dan jarak angkut yang dilewati serta mengetahui nilai fuel ratio pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan batu gamping. Rata-rata kemiringan jalan pada Loading Point Kolam, Loading Point 1, dan Loading Point 2 yaitu 4,56 %, -7,50 %, dan -7,44 %. Adapun jarak angkut dari Loading Point Kolam, Loading Point 1, dan Loading Point 2 menuju dumping point yaitu 329 m, 667 m, dan 753 m. Rata-rata konsumsi bahan bakar Excavator Cat 390 D pada Loading Point Kolam, Loading Point 1, dan Loading Point 2 yaitu 80,46 L/Jam, 74 L/Jam, dan 72,42 L/Jam. Sedangkan rata-rata konsumsi bahan bakar Dump Truck Cat 773 B pada Loading Point Kolam, Loading Point 1 dan Loading Point 2 yaitu 36,66 L/Jam, 25,54 L/Jam, dan 28 L/Jam. Nilai fuel ratio yang dihasilkan pada Loading Point Kolam, Loading Point 1, dan Loading Point 2 adalah 0,66 L/Bcm, 0,69 L/Bcm, dan 0,77 L/Bcm. Adapun biaya konsumsi bahan bakar yang dikeluarkan untuk produksi batu gamping selama satu jam pada Loading Point Kolam, Loading Point 1, dan Loading Point 2 yaitu Rp 1.298.491, Rp 1.075.055, dan Rp 1.081.365. Peningkatan konsumsi bahan bakar lebih dipengaruhi oleh kemiringan jalan, sedangkan nilai fuel ratio lebih dipengaruhi oleh jarak angkut yang dilewati oleh alat angkut. Kata Kunci : Konsumsi Bahan Bakar, Kemiringan Jalan, Jarak Angkut, Fuel Ratio, dan Biaya Konsumsi Bahan Bakar | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KEMIRINGAN JALAN ANGKUT TANAH PENUTUP TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PIT C PT. MANGGALA USAHA MANUNGGAL JOBSITE PT. BANJARSARI PRIBUMI, KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN (Putra Rezeki, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |