//
ANALISIS STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN ACEH BESAR |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Zakaria - Personal Name |
---|---|
Subject | ECONOMIC GROWTH PRODUCTIVITY - PRODUCTION ECONOMICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui terjadinya pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Aceh dan (2) untuk mengetahui sektor basis atau sektor unggulan dalam perekonomian Kabupaten Aceh Besar selama periode 2010 2015. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Shift Share Klasik, Analisis Shift Share Esteban-Marquillas dan Location Quotient (LQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Aceh Besar dari sektor primer ke sektor sekunder. Hal ini ditunjukkan dengan peranan sektor sekunder yang terus meningkat melalui besarnya kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Aceh Besar, diikuti dengan sektor primer, kemudian sektor tersier. Sektor unggulan berdasarkan analisis shift share dan location quotient adalah sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dan sektor transportasi dan pergudangan. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tidak termasuk sebagai sektor yang memiliki keunggulan komparatif (nilai LQ rendah), walaupun bila dilihat secara kontribusi struktur ekonomi kawasan Aceh Besar masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan namun nyatanya sektor ini belum betul-betul menjadi andalan prioritas kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan pertanian sebagai sentral utama. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Aceh Besar sebaiknya memperhatikan dan mengembangkan sektor tersier, misalnya perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dan sektor transportasi dan pergudangan. serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Kepada pengambil kebijakan juga untuk dapat lebih memperhatikan dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang ada di Aceh. Ini dapat dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro-potensial untuk pengembangan sektor ekonomi. Misalnya pada sektor pertanian perlu lebih didukung untuk menjadikan sebagai agrowisata ataupun agroindustri yang dapat mengolah dan mengatur output sektor tersebut, sektor industri pengolahan perlu didukung dengan menfasilitasi industri pendukung sektor ini, sektor bangunan perlu didukung dengan kemudahan pemberian izin bagi sarana untuk kemanfaatan publik dan lain sebagainya. Kata Kunci: Struktur Ekonomi, Sektor Ekonomi Unggulan, Location Quotient (LQ) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN NAGAN RAYA PROVINSI ACEH (T Syarifuddin, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |