//
PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN BOARDING SCHOOL DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fazilah - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHER-STUDENT RELATIONS COMMUNICATION IN TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Tokoh Masyarakat, Lembaga Pendidikan Boarding School Penelitian ini berjudul: “Persepsi Tokoh Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Boarding School Di Kota Banda Aceh”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan Boarding School? (2) Bagaimana fasilitas di lembaga pendidikan Boarding School? (3) Apa kelebihan dan kekurangan lembaga pendidikan Boarding School?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan Boarding School (2) Untuk mengetahui bagaimana fasilitas di lembaga pendidikan Boarding School (3) Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan lembaga pendidikan Boarding School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Lokasi penelitian yaitu: Gampong Lambaro skep, Gampong Keuramat, dan Gampong Doy. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 orang tokoh masyarakat yang terdiri dari unsur Keuchik (3 orang), unsur Tuha Peut (3 orang), tokoh pendidikan (3 orang), tokoh agama (3 orang), dan ketua pemuda (3 orang). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) menurut persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan Boarding School baik karena memiliki nilai lebih dan hanya sedikit kekurangannya daripada non Boarding School (2) fasilitas yang ada di Boarding School belum lengkap ataupun belum memadai (3) Adapun kelebihan-kelebihan Boarding School yaitu: belajar mandiri, toleran, teratur, disiplin, fokus belajar, mudah dikontrol, memperoleh ilmu dunia dan akhirat, aman, makanan terjamin, fasilitas lengkap, bermanfaat dalam membangun kesetiakawanan sosial serta orang tua tidak terlalu khawatir terhadap anaknya, karena aman dari pengaruh negatif. Sedangkan kekurangannya yaitu: minimnya komunikasi dengan orang tua, adanya kekerasan senior terhadap junior apabila kurangnya pengawasan, kurang kenalnya dengan lingkungan tempat tinggalnya, dan apabila tidak ada keinginan yang sama antara anak dan orang tua. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada Tokoh Masyarakat selalu mendukung terhadap lembaga pendidikan Boarding School, dan masyarakat khususnya para orang tua untuk terus menerus meningkatkan minat memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Boarding School. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan A COMPARATIVE STUDY ON LISTENING ABILITY BETWEEN BOARDING AND NON-BOARDING SCHOOL STUDENT (A CASE STUDY AT SMA 1 PEUKAN BADA AND AL-MANAR ISLAMIC BOARDING SCHOOL) (Zulfahmi Rizki, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |