Itik adalah jenis unggas air yang tergolong dalam Ordo Anserifornes, family Anatidae, genus Anas dan termasuk spesies Anas Javanic. Itik mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan unggas lain yaitu, dari segi laju pertumbuhannya ternak itik dapat tumbuh lebih cepat, ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit, dan itik memiliki instink berkelompok yang amat kuat, sehingga dapat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ektensif (digembalakan). Kulit telur itik pada umunya lebih tebal yang mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko atau pecah atau rusak terutama dalam penanganan dan transportasi. Saat bertelur itik biasanya terjadi serentak pada pagi hari yaitu sebelum matahari terbit, sehingga pengambilan dalam kandang bisa dilakukan satu kali saja. Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui manajemen produksi itik petelur dan bagaimana keuntungan usaha itik petelur pada Instalasi Ternak Unggas SMK-PP Negeri Saree. Metode tugas akhir yang digunakan adalah metode Studi Kasus (Case Study). Pengumpulan data dilakukan pada dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung yang telah direncanakan sebelumnya. Data sekunder diperoleh diperoleh dari beberapa studi perpustakaan dan sumber lain yang terkait dengan praktek di instansi yang terkait sebagai pendukung data primer. Waktu pengumpulan data dan penyelesaian laporan tugas akhir dari Bulan Maret sampai dengan Bulan Mei 2017 pada Instalasi Ternak Unggas SMK-PP Negeri Saree Aceh.Manajemen Produksi pada Instalasi Ternak Unggas Saree meliputi kegiatan, Perencanaan produksi bertujuan untuk menyiapkan setiap proses yang sistematis bagi jenis kegiatan yang akan dilakukan, mencakup jenis barang yang akan diproduksi, jumlah produk, kualitas produk, dan pengendalian produksi. Pengendalian produksi, bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal seperti menyusun perencanaan, membuat jadwal pekerjaan dan menentukan kepada siapa produk yang akan dipasarkan. Pada Instalasi Ternak Unggas Saree SMK- PP Negeri Saree, jumlah biaya yang dibutuhkan dalam 1 periode adalah Rp 28.440.250. Jadi Biaya produksi pemeliharaan itik petelur adalah dengan total penerimaannya sebesar Rp 52.500.000, dan keuntungan dalam pemeliharaan itik petelur selama 12 bulan (periode) adalah sebesar Rp 24.059.750.