//

EVALUASI UKURAN TUBUH TURUNAN SAPI ACEH PADA UMUR SAPIH DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN BERBEDA DI KECAMATAN INDRAPURI, ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Furkan Herry - Personal Name
SubjectNUTRITION
MEAT
COWS - ANIMAL HUSBANDRY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu kekayaan sumber daya alam Indonesia adalah keanekaragaman ternak termasuk sapi. Sumber daya ternak sapi tersebut diantaranya ialah sapi Aceh, Bali, Peranakan Ongole, Madura, Jawa, Pesisir dan Grati. Keragaman genetik pada ternak penting dalam rangka pembentukan rumpun ternak modern dan akan terus berlanjut sampai masa yang akan datang Sapi Aceh merupakan salah satu rumpun sapi Indonesia, mempunyai sebaran asli geografis provinsi Aceh dan umumnya diternakkan oleh masyarakat sebagai ternak potong, disamping itu juga digunakan sebagai ternak kerja untuk mengolah lahan pertanian, tabungan, budaya meugang dan adu sapi. Pada umumnya sapi Aceh sekarang banyak mengalami penurunan mutu genetik yang dapat kita lihat di lapangan semakin banyaknya sapi Aceh yang ukuran tubuhnya semakin kecil. Ukuran-ukuran badan merupakan faktor yang banyak hubungannya dengan performans ternak, sehingga dengan memakai ukuran-ukuran badan dapat menilai performans ternak dan ukuran-ukuran badan menunjukkan korelasi terhadap pertumbuhan Penelitian ini dilaksanakan di 3 desa yang berbeda di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian berlangsung selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 18 Februari - 19 Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ukuran tubuh turunan sapi aceh pada umur sapih dengan sistem pemeliharaan yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak sapi Aceh lepas sapih sebanyak 24 ekor. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi yaitu dengan cara mengukur ternak turunan sapi Aceh lepas sapih tersebut. Penentuan desa dengan mempertimbangkan adanya sistem pemeliharaan sapi secara ekstensif dan intensif dan jumlah ternak sapi lepas sapih terpenuhi untuk pengambilan sampel. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak. Hasil penelitian menunjukkan ukuran lingkar dada turunan sapi Aceh pada umur sapih yang dipelihara dengan sistem intensif menunjukkan ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran lingkar dada yang dipelihara dengan sistem pemeliharaan ekstensif dan pada pengukuran panjang badan dan tinggi gumba turunan sapi Aceh yang dipelihara dengan sistem ekstensif menunjukkan ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran panjang badan dan tinggi gumba yang dipelihara dengan sistem intensif

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PEMBERIAN BUAH KEMIRI (ALEURITES MOLUCCANA) TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK DAGING ITIK AFKIR (Teuku Suherman, 2015)

ANALISIS KUANTITATIF PERFORMANS SAPI ACEH DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL INDRAPURI ANALISIS KUANTITATIF PERFORMANS SAPI ACEH DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL INDRAPURI ANALISIS KUANTITATIF PERFORMANS SAPI ACEH DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL INDRAPURI (Li Hasim Irfan Siregar, 2014)

PENGARUH PEMBERIAN BUMBU SABAP TERHADAP KUALITAS DAGING ITIK AFKIR (jalaluddin isa, 2014)

ESTIMASI NILAI HERITABILITAS SIFAT KUANTITATIF PADA SAPI ACEH DI BPTU INDRAPURI (Cut Hasnani, 2015)

PENGARUH PEMBERIAN PERSENTASE BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK SIE BALU DAGING KERBAU (Ardiansyah, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy