//

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI ORGANISASI BALEE INONG KOTA BANDA ACEH (STUDI PADA BALEE INONG BUNGONG MEULEU KECAMATAN ULEE KARENG )

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Siti Maisarah - Personal Name
SubjectTOURISM SOCIOLOGY
WOMEN-SOCIAL WELFARE
GENDER IDENTILY
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Abstak Pada dasarnya keberadaan perempuan pada publik sering dikaitkan dengan gender tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender.Balee Inong dibentuk untuk mendorong partisipasi perempuan dan merespon berbagai persoalan perempuan yang belum terjawab di organisasi l ainnya seperti PKK, dan Majelis Tak’lim. Balee Inong Bungong Meulue didirikan pada tahun 2012. Dalam kurun waktu 2 tahun yaitu 2012-2014. Balee Inong Bungong Meulu secara maksimal mendorong kaum perempuan untuk melakukan kegiatan produktif guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di masyarakat baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan penataan lingkungan hidup. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan serta manfaat organisasi Balee Inong Bungong Meulue terhadap kaum perempuan di Kecamatan Ulee Kareng. Penelitian ini menggunakan teori Pemberdayaan Masyarakat.Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian dan relevan dalam memberikan informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah: pertama, Organisasi Balee Inong ini hadir untuk membantu masyarakat dalam pembangunan, ekonomi, dan pendidikan karena dengan adanya organisasi ini kaum perempuan banyak diberikan pelatihan setiap bulannya untuk kemajuan kaum perempuan. Walaupun perlahan tapi perubahannya pasti. Kedua,Perubahan belum pesat seperti gampong lain yang ada dikota Banda Aceh akan tetapi Balee Inong juga telah melakukan beberapa gerakan yang berpengaruh bagi masyarakat yang ada digampong Ie Masen Ulee Kareng, Doi, dan gampong Lamgelumpang.Melalui penelitian ini penulis berharap Pengurus organisasi Balee Inong kota Banda Aceh hendaknya lebih mengawasi keaktifan dari anggota Balee Inong yang ada dikota Banda Aceh agar dapat mengetahui alasan kenapa anggota Balee Inong tersebut kurang aktif dalam pengurusannya. Ketua Balee Inong Bungong Meulu harus lebih mengawasi anggotanya dalam kegiatan yang dilakukan Organisasi Balee Inong Bungong Meulu. Kata kunci: balee inong Bungong Meulue, pemberdayaan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERAN MANTAN PASUKAN INONG BALEE PASCA MOU HELSINKI DI KABUPATEN PIDIE (Tari Annisha Fhonna, 2016)

PERAN PARTAI ACEH DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN MANTAN INONG BALEE KABUPATEN PIDIE (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN KEMBANG TANJONG) (Heri Saputra, 2018)

IDENTIFIKASI DAN KEPADATAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG KRUENG RAYA ACEH BESAR (FAUZAN, 2015)

PERSENTASE PEMUTIHAN KARANG (CORAL BLEACHING) DI PERAIRAN KRUENG RAYA, ACEH BESAR (Zahrathul Hayati A, 2017)

ANALISIS POLA LANTAI TARI KREASI SEUDATI INONG DI SANGGAR LEMPIA BANDA ACEH (Meipur Yanti, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy